Sukses

Cina Batasi Pengiriman SMS

Cina membatasi pengiriman pesan pendek alias SMS. Tindakan itu bertujuan mencegah bertambahnya pesan spam berupa pesan iklan hingga tipuan yang marak belakangan ini.

Liputan6.com, Beijing: Cina akan membatasi jumlah pesan pendek (SMS) yang dapat dikirim sebuah nomor telepon seluler (ponsel) dalam sehari. Hal ini untuk memerangi banyaknya pengiriman pesan tak diinginkan alias spam  yang mengganggu pengguna ponsel. Spam ini biasanya berupa pesan penawaran real estate, iklan kursus bahasa Inggris, iklan penjualan senjata, tagihan pajak palsu, dan berbagai jenis tipuan lainnya. Reuters mewartakan, jumlah pesan spam meningkat selama beberapa tahun terakhir, sehingga tidak jarang seseorang dapat menerima lusinan pesan tiap harinya.

Tiga jaringan operator Cina, China Telecom, China Mobile Ltd, dan China Unicom telah menandatangani sebuah perjanjian yang menyetujui kerjasama antar jaringan dalam memerangi spam. Perjanjian itu menyatakan, satu nomor ponsel tidak dapat mengirim lebih dari 200 SMS per jam atau 1.000 per hari kerja. Sementara di masa liburan dibolehkan untuk mengirim 500 pesan per jam dan 2.000 pesan per harinya. (AND)  


* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini