Sukses

Burung Botak "Tukang Nyanyi" Ditemukan di Laos

Burung berkepala botak berwajah merah muda ditemukan di Laos, Rabu (29/7) waktu setempat. Burung ini adalah burung penyanyi berkepala botak pertama di Asia.

Liputan6.com, Hanoi: Burung berkepala botak dengan muka hampir tak berbulu berwarna merah muda ditemukan di daerah berbatu Pha Lom, Laos, Rabu (29/7) waktu setempat. Berdasarkan keterangan ilmuwan Wildlife Conservation Society dan Universitas Melbourne, Australia, burung ini merupakan jenis burung penyanyi berkepala botak pertama di Asia. Satwa baru ini diklasifikasikan sebagai spesies burung bulbul dan diberi nama Pycnonotus hualon.

Penemuan ini terjadi ketika tiga ilmuwan, Iain Woxvold, Will Duckworth, dan Rob Timmins sedang melakukan penelitian di tambang batu kapur di Pha Lom. Di sana, mereka melihat seekor burung berkepala botak sedang memakan buah dan bernyanyi di atas pohon.

Nyanyian P. hualon sangat unik. Bak penyanyi opera, burung ini melantunkan setidaknya satu lagu bernada tinggi. "Dengan nyanyiannya, burung ini sulit untuk luput dari perhatian," ucap salah seorang peneliti.

Namun mengapa burung ini baru ditemukan? Lokasi habitat yang jarang dijamah manusia menjadi alasan utama. "Daerah berbukit dan akses yang sulit dijangkau di Indochina tampaknya menjadi satu alasan," ujar Peter Clyne saat diliput Discovery News.

Wilayah tambang kapur dan hutan di sekitar Laos memiliki reputasi sebagai daerah penemuan sejumlah spesies baru. Pada 1992, pakar biologi menemukan salah satu mamalia langka dunia bernama Saola. Lalu pada 1999, sejumlah ilmuwan dikagetkan oleh penampakan kelinci loreng bernama Annamite striped rabbit. Yang terakhir, tikus mirip tupai bernama Laotian rock rat atau kha-nyou (Laonastes aenigmamus) ditemukan pada 2005.(AND/AFP)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini