Sukses

Microsoft Batasi Windows 7 Hanya untuk Netbook

Microsof menyatakan pihaknya akan membatasi Windows 7 Starter hanya untuk netbook. Alasannya, Windows 7 memiliki sistem yang cocok dengan layar kecil dan prosesor bertenaga lemah.

Liputan6.com, Washington: Direktur Utama Microsoft Steve Ballmer menyatakan pihaknya akan membatasi Windows 7 Starter hanya untuk netbook. Alasannya, Windows 7 memiliki sistem yang cocok dengan layar kecil dan prosesor bertenaga lemah.
Windows 7 tidak akan dijual langsung kepada konsumen atau bisnis, melainkan hanya untuk Acer, ASUS, Dell, Hewlett-Packard dan Toshiba.

Mei lalu, sebuah situs Malaysia TechARP.com, yang rutin menginformasikan kelemahan-kelemahan komputer yang dibuat oleh Microsoft, memberitakan bahwa Microsoft akan meristriksi Starter untuk konfigurasi netbook tertentu. Microsoft menurut TechARP.com hanya akan menjual Starter pada produsen yang membuat netbook berukuran 10,2 inchi atau lebih kecil, memiliki memori tidak lebih dari 1 gigabita (GB), dan hardisk 250 GB atau kurang, dan berprosesor single-core yang tidak lebih cepat dari 2 gigahertz (GHz).
 
"Netbook yang ada saat ini kami berikan XP dengan harga murah. Namun jika nanti yang digunakan adalah Windows 7,maka harganya akan lebih mahal," tutur Ballmer seperti yang dikutip Cnet News.

Microsoft menyatakan bahwa penjualan produk mereka turun hingga 29 persen pada akhir Juni silam. Microsoft menyalahkan meningkatnya penjualan netbook dan penurunan global penjualan komputer pribadi (PC). Ballmer mengakui Microsoft salah dalam menetapkan harga murah untuk lisensi Windows XP Home yang hanya dijual untuk netbook sejak April 2008. Mereka berharap strategi itu bisa meningkatkan keuntungan, namun ternyata tidak.

Jadi, jika sekarang konsumen netbook mulai berbagai karena harganya semakin murah, bersiaplah. Mungkin tidak lama lagi harga netbook menjadi mahal karena ada Windows 7 didalamnya.(DIO) 
 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini