Sukses

Penyu Langka Ditemukan di Alam Liar

Sejumlah ilmuwan dan pencinta lingkungan berhasil menyaksikan sekawanan penyu langka yakni penyu Hutan Arakan yang nyaris punah

Liputan6.com, Arakan: Melihat penyu memang biasa. Apalagi penyu adalah hewan yang cukup dikenal manusia. Namun bagaimana dengan melihat penyu sangat langka hidup di alam liar. Tentu bukan hal biasa. Baru-baru ini sekelompok tim dari A Wildlife Conservation Society (WCS), salah satu organisasi penelitian dan pencinta lingkungan, berhasil melihat lima ekor penyu Hutan Arakan, yang nyaris punah, hidup di alam liar.

Bukan apa-apa ini adalah yang pertama kali hewan ini terlihat hidup di alam liar. Sebelumnya hewan ini pernah dikira telah punah pada tahun 1994, namun sejumlah ilmuwan berhasil menemukan beberapa Penyu Hutan Arakan di sebuah pasar di Cina. Jauh lagi, pada tahun 1908 penyu ini juga pernah diketahui dikoleksi seorang pejabat angkatan bersenjata Inggris. Setelah itu tak pernah lagi terdengar hewan ini terlihat hidup di alam liar. Hingga akhirnya para ilmuwan dan pencinta lingkungan menemukannnya di sebuah cagar alam di Myanmar.

Sebenarnya cagar alam ini bukanlah cagar alam khusus penyu, melainkan cagar alam untuk gajah. Namun tak disangka para penyu tersebut malah ditemukan di tengah-tengah hutan bambu. Para pencinta lingkungan menyambut gembira penemuan ini, mengingat di Asia spesies penyu terus terancam. "Di Asia penyu diburu para pemburu gelap untuk diperdagangkan," ujar Colin Poole, Direktur WCS untuk Kawasan Asia, seperti dikutip Livescience. Menindaklanjuti penemuan tersebut para ilmuwan dan pencinta lingkungan terdorong membiarkan penyu langka itu tetap hidup di sana. Untuk itu telah dipersiapkan program pelatihan bagi para pengawas cagar alam agar dapat melindungi dan memelihara sang penyu.(DIO)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.