Akun Twitter Dibajak, Politisi Inggris Kelabakan

Liputan6.com, London: Jika Anda pengguna situs jejaring sosial, sebaiknya berhati-hati. Sebab, Jumat silam, beberapa akun pengguna situs jejaring sosial Twitter milik beberapa politisi Inggris dibajak. Dalam situs pengguna terkirim pesan seksual secara eksplisit kepada teman dan anggota partainya. Demikian dirilis Associated Press, baru-baru ini.

Sumber AP menyebutkan, akun mikro blog Twitter milik sejumlah politisi Inggris dibajak melalui gelombang perekam data atau disebut phishing scams. Dengan alat phishing scams, politisi dapat terpancing ke situs Twitter palsu. Dan akhirnya data beserta kunci masuk akun bisa disadap. Alhasil pembajak dengan leluasa dapat memasuki akun milik politisi dan mengirimkan beberapa pesan jahat ke pengguna lain.

Beberapa korban pembajakan situs Twitter di antaranya Menteri Energi Inggris Ed Miliband. Miliband terkejut saat membaca pesan tentang kehidupan seksnya terkirim ke beberapa teman. Tak lama kemudian, Miliband segera menulis status ke Twitter dengan tulisan: "Ya Ampun, sepertinya aku jadi korban pembajakan Twitter terbaru".

Selain itu, Kamis silam, Ketua Parlemen Inggris Harriet Harman memberitahukan rekan politisinya bahwa pesan palsu telah terkirim ke anggota kelompok oposisi, Alan Duncan. Harman tidak merinci pesan palsu apa yang disampaikan. Ia hanya mengatakan, "Saya tidak akan mengirim pesan seperti itu."

Sumber AP juga mengungkapkan beberapa politisi dan wartawan juga menjadi korban pembajakan phishing scams. Bahkan, perwakilan perusahaan prosesor Intel wilayah Inggris juga menjadi korbannya.(ANS)