Sukses

Apple Pasarkan iPad Terbaru di Sembilan Negara

Apple mengumumkan bahwa komputer tablet terbarunya, iPad, mulai dijual di sembilan negara di luar Amerika Serikat, pada 28 Mei 2010.

Liputan6.com, Jakarta: Apple mengumumkan bahwa komputer tablet terbarunya, iPad, mulai dijual di sembilan negara di luar Amerika Serikat, pada 28 Mei 2010.

Pasar baru iPad akan meliputi Australia, Kanada, Prancis, Jerman, Italia, Jepang, Spanyol, Swiss, dan Inggris, demikian dilaporkan BBC, Senin (10/5). Model termurah akan dijual seharga 429 pound sterling di Inggris, versi yang sama dijual di AS 499 dolar (337 pound sterling). Perbedaan harga di dua negara itu karena perbedaan pajak pertambahan nilai di Inggris dan pajak penjualan di AS. Harga sebelum pajak untuk model yang sama di Inggris hanya 37 pound sterling (55 dolar) lebih.

Consumers Gadget itu sudah diluncurkan di AS 3 April lalu, tapi Apple menunda peluncuran untuk pasar internasional. Apple mengatakan, sejak perangkat itu mulai dipasarkan, telah terjual satu juta unit di AS. Di Inggris akan dijual pada kisaran harga 429 pound sterling untuk model entry-level, dan 699 pound sterling untuk yang berkapasitas memori 64 giga byte yang juga bisa akses jaringan nirkabel 3G (built-in).

Konsumen di luar AS sudah bisa mengirimkan pre-order perangkat itu mulai 10 Mei ini. Banyak perusahaan lain, termasuk Dell, Nokia, dan Toshiba, berencana merilis komputer tablet dalam tahun ini, saingan buat Apple. Pada 4 Mei lalu, Intel memperkenalkan keluarga chip baru dan ia berharap akan digunakan dalam komputer-komputer tablet yang dipasarkan akhir tahun. Peluncuran internasional iPad datang setelah bulan-bulan yang menantang bagi Apple.

Selain penundaan pengiriman iPad, website teknologi AS, Gizmondo membeberkan detail iPhone generasi selanjutnya yang sebenarnya masih dirahasiakan oleh Apple.
Apple yang dikenal sangat menjaga kerahasiaan produknya, meminta prototipe ponsel pintar yang dikupas Gizmondo dikembalikan dan Gizmondo menyetujuinya.
Tetapi setelah sebuah penggerebekan oleh polisi di rumah editor Gizmondo, Apple menghadapi kritik dari Electronic Frontier Foundation, yang menyatakan wartawan situs web hanyalah menyebarkan informasi dan berita. (Ant/ARI)    

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini