Sukses

Toshiba Tarik 41.000 Laptop

Toshiba menjadi vendor laptop terbaru yang menjadi korban <i>overheating</i>. Masalah ini menyebabkan Toshiba harus melakukan penarikan kembali sekitar 41.000 laptop

Liputan6.com, Jakarta: Toshiba menjadi vendor laptop terbaru yang menjadi korban overheating. Masalah ini menyebabkan Toshiba harus melakukan penarikan sekitar 41.000 laptop dan lebih dari 100 laporan kasus laptop meleleh dan rusak ringan seperti yang terjadi sebelumnya pada produsen laptop lain.

Menurut sebuah buletin Amerika Serikat, Consumer Product Safety Commission, Toshiba menarik ulang laptop model laptop Satellite T135, satelit T135D dan notebook Satellite ProT130, gara-gara laptop-laptop ini mnghasilkan panas berlebih atau overheat saat plug-in AC adapter dan dapat menyebabkan luka bakar pada konsumen.

Sebelumnya, Sony juga mendapati masalah yang serupa, Juli lalu, Sony menarik kembali sekitar setengah juta laptop model Vaio. Mike Lucas, selaku wakil presiden senior Vaio untuk Sony, mengatakan, "Kasus jarang seperti ini, komputer notebook dapat menghasilkan daya panas karena kerusakan potensi sistem manajemen suhu internal dan menyebabkan deformasi produk keyboard atau casing eksternal, yang kemudian ada potensi terbakar dan berbahaya untuk konsumen."

Penarikan kembali Sony tersebut mengikuti penarikan kembali baterai laptop Hewlett-Packard, Mei lalu. Hewlett-Packard menarik kembali lebih dari 100.000 baterai laptop di seluruh dunia dikarenakan ada beberapa laporan tentang baterai yang overheating, sobek, dan bentuknya yang dapat melukai konsumen. (PCWorld/JAY)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.