Sukses

Google Merusak Otak Pengguna?

Liputan6.com, Jakarta: Pernah menggunakan fasilitas dari Google? Bila Anda pengguna internet, mustahil tak mengetahui situs pencari yang belakangan makin "pintar" tersebut. Namun belakangan ini, kemudahan yang diberikan Google justru dikecam, seperti yang dilansir The Telegraph, Senin (13/9) ini.

Menurut seorang penulis asal Amerika Serikat, Nicholas G. Carr, kerusakan otak pengguna yang disubsidi Google adalah karena terlalu banyak memberikan bantuan dalam penyelesaian masalah. "Fungsi search engine yang hampir seketika membuat orang-orang kehilangan kapasitas intelektual untuk menyimpan informasi," kata Carr.

Carr menekankan bahwa fasilitas internet seperti sekarang membuat orang semakin kesulitan untuk berkonsentrasi. Misalnya, ketika orang mencoba untuk membaca buku. Solusinya, menurut dia, Google justru harus membuat program yang meningkatkan konsentrasi pengguna, dengan cara mempersulit penggunaan program yang ditawarkan. Ironisnya, itulah teori yang amat bertentangan dengan para desainer perangkat lunak yang saling bersaing berlomba-lomba membuat program sederhana yang users friendly.

Komentar Carr hadir tak lama setelah Google meluncurkan Google Instan, yang memberikan pilihan pencarian, sebelum Anda selesai mengetik kata pencarian. "Dalam banyak hal, saya mengagumi Google. Tapi, saya pikir Google punya pandangan sempit tentang manusia yang juga harus menggunakan pikirannya," cetus Carr.(EPN)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini