Selandia Baru Simpan Ribuan Data Keberadaan UFO

Liputan6.com, Wellington: Benda terbang asing yang dikenal dengan sebutan UFO, lebih dikenal masyarakat melalui film atau dalam karya fiksi ilmiah. Fenomena penampakan UFO (Unidentified Flying Object) hingga kini masih sulit diidentifikasi keberadaannya oleh para ahli dan pengamat. Meski berbagai penelitian terus dilakukan.

Selandia Baru, negeri pulau di sebelah tenggara Australia itu mengungkapkan penemuan tentang keberadaan UFO. Surat kabar Dominion Post melaporkan, Selasa (28/12), pemerintah Selandia baru mengungkapkan lebih dari 2.000 halaman dokumen yang mengungkapkan penampakan kemunculan UFO sejak tahun tahun 1950-an.

Salah satu bukti yang dibeberkan Selandia Baru adalah kejadian paling terkenal negara itu pada tahun 1978  di kota Kaikoura. Seorang awak pesawat kargo melaporkan bahwa mereka diikuti oleh lampu misterius, dan pengawas lalu lintas udara juga menjelaskan hal serupa pada sistem radar pembaca yang sulit dijelaskan.

Seluruh berkas tentang UFO ini disimpan dalam arsip Departemen Pertahanan Selandia Baru. Sebelum dirilis, Departeman Pertahanan menghapus seluruh data diri dan informasi lain mengenai saksi kemunculan UFO.

Bukan hanya Selandia Baru saja yang merilis data mengenai UFO. Arsip Nasional Inggris juga pernah merilis ratusan laporan mengenai kemunculan UFO. Hal itu berupa koleksi 11.000 berkas tentang informasi UFO yang dikumpulkan oleh Departemen Pertahanan sejak Perang Dunia II. (Vin)