Sukses

Ini Dia "Lagu Terburuk Sepanjang Masa"

Rebecca Black, seorang murid sekolah di California menjadi sensasi di dunia maya usai mengunggah lagunya di YouTube. Saking buruknya, jutaan orang "memaksakan diri" mendengarkan lagu berjudul "Friday" ini hanya untuk mencelanya.

Liputan6.com, California: Benar-benar konyol. Rebecca Black, seorang murid sekolah di California justru menjadi sensasi di dunia maya usai mengunggah lagunya di YouTube. Saking buruknya, jutaan orang "memaksakan diri" mendengarkan lagu berjudul Friday ini hanya untuk mencelanya.

Kendati demikian, lagu yang menunjukkan gadis berusia 13 tahun ini berputar-putar dengan tidak nyaman ini telah membukukan sedikitnya 16 juta hits di situs YouTube. Rebecca bahkan mengalahkan gempa dan tsunami Jepang sebagai trending topics di mikroblog Twitter. "Saya sangat tersanjung. Begitu banyak orang-orang berbakat yang ternyata mengetahui lagu saya," kata Rebecca di akun Twitter-nya.

"Kemarin Kamis, sekarang Jumat, besok Sabtu, dan Minggu datang setelahnya," demikian satu baris lirik dalam lagu tersebut. Saking hambarnya lirik lagu ini, majalah Time memberi label Friday sebagai "level baru bagi definisi buruk" sementara Yahoo mengatakan lagu Rebecca merupakan lagu terburuk sepanjang masa.

Kritik terhadap lagu ini memang tidak aneh. Pasalnya Rebecca sendiri bukanlah gadis dengan bakat musik luar biasa. Friday ditulis bagi Rebeeca oleh Ark Music Factory, sebuah firma yang menawarkan para orangtua kaya kesempatan untuk membuat anak mereka menjadi bintang pop dengan biaya 1.200 pound.  "Secara tidak sengaja, lagu ini justru membenarkan buruknya kualitas musik pop dunia saat ini," kata penulis majalah Rolling Stone, Matthew Perpetua. (The Sun/YUS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.