Sukses

Data Pengguna Playstation Dikhawatirkan Disalahgunakan Peretas

Data pengguna Playstation dikhawatirkan akan dilakukan untuk hal-hal yang merugikan mereka. Salah satunya, membocorkan data-data keuangan mereka, mengingat 77 juta kartu kredit didaftarkan oleh pelanggan melalui Sony PlayStation Network.

Liputan6.com, Tokyo: Data pengguna Playstation dikhawatirkan akan dilakukan untuk hal-hal yang merugikan mereka. Salah satunya, membocorkan data-data keuangan mereka, mengingat 77 juta kartu kredit didaftarkan oleh pelanggan melalui Sony PlayStation Network.

"Meskipun belum ada bukti konkret bahwa data kartu kredit telah dibobol, tapi kami juga perlu waspada kemungkinan besar seperti itu bisa saja terjadi," kata Kazuo Hirai, kepala bisnis video game Sony PlayStation seperti dilansir dari Xinhua, Ahad (1/5). Ia juga mengakui bahwa hacker mungkin telah memperoleh nomor kartu kredit pengguna, tanggal kadaluwarsa serta sejarah pembelian dan sandi keamanan.

Melalui Hirai, Sony meminta maaf untuk kesalahan monumental yang dilakukannya. Ia mengatakan Biro Investigasi Federal (FBI) sedang mencari pembobol data informasi perusahaan tekhnologi raksasa Jepang itu atas permintaannya. Untuk menebus kesalahan, Sony akan mengusut masalah ini dan menyediakan beberapa konten untuk konsol game gratis.

Dua minggu lalu, hacker melanggar video online perusahaan jaringan game dan Qriocity layanan streaming hiburan Sony. Para hacker telah mengambil informasi berupa nama, alamat, e-mail dan tanggal lahir dari beberapa pengguna terdaftar untuk menggunakan jaringan perusahaan. Saat ini, Sony telah bekerja tanpa lelah untuk memberikan pelayanan kembali online, meskipun dilakukan secara bertahap. (ARI)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.