Sukses

Harga Saham LinkedIn 45 Dolar di IPO

LinkedIn Corp telah menetapkan harga penawaran umum perdana saham di angka US$ 45 per lembar. Nilai tersebut menjadi kisaran proyeksi tertinggi untuk layanan jaringan profesional. Saham LinkedIn akan mulai diperdagangkan pada Kamis (19/5) di New York Stock Exchange dengan kode bursa LNKD.

Liputan6.com, SanFransisco: LinkedIn Corp telah menetapkan harga penawaran umum perdana saham di angka 45 dolar AS per lembar. Nilai tersebut menjadi kisaran proyeksi tertinggi untuk layanan jaringan profesional. Saham LinkedIn akan mulai diperdagangkan pada Kamis (19/5) di New York Stock Exchange dengan kode bursa LNKD.

Penawaran tersebut diharapkan dapat meningkatkan dana sekitar 4 miliar dolar AS bagi perusahaan. Angka itu akan menjadi yang tertinggi di Wall Street dan dapat menggeser kedudukan Google Inc yang kerap merajai lantai bursa.

Pihak LinkedIn optimistis target tersebut dapat tercapai. Pasalnya, keyakinan investor bahwa layanan internet yang ditawarkan LinkedIn dapat menjadi wadah orang-orang dengan minat yang sama akan mendatangkan banyak uang. Mengingat jumlah pengguna internet akan terus mengalami peningkatan signifikan.

LinkedIn adalah Jejaring sosial global untuk bisnis profesional yang didirikan pengusaha Silicon Valley Reid Hoffman pada Desember 2002. Pekan lalu, CEO LinkedIn, Jeff Weiner, mengumumkan anggota jejaring sosial itu telah mencapai 50 juta orang.

Padahal, pada awalnya jejaring sosial itu perlu 16 bulan untuk mendapat 1 juta anggota pertama. Tapi kini, untuk mendapatkan satu juta anggota LinkedIn hanya perlu 12 hari. Memang jumlah anggota yang baru mencapai 50 juta tidak dapat disandingkan dengan Facebook yang telah memiliki 300 juta pengguna. Namun pencapaian angka 50 juta itu luar biasa jika memperhitungkan hanya ada sekitar 360 juta pebisnis profesional besar di seluruh dunia.

Jadi saat ini lebih dari 10% profesional yang sudah bergabung dalam jaringan bisnis LinkedIn. Dengan jumlah anggota baru yang mendaftar setiap detik, setiap jam, setiap hari, dalam sekejap, tak mustahil 90% kaum profesional akhirnya akan tergabung di LinkedIn. (AP/YUS)



* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini