Sukses

AS Minta Cina Selidiki Kasus Google

Pihak Google menduga serangan tersebut berasal dari Kota Jinan, Provinsi Shandong, Cina.

Liputan6.com, Washington DC: Amerika Serikat meminta Cina menyelidiki kasus para peretas yang membobol sistem e-mail Google, Gmail, serta mencuri kata sandi dan informasi pribadi milik lainnya ratusan pengguna. Demikian yang dilaporkan situs NHK, baru-baru ini.

Biro Penyelidikan Federal AS mulai mengusut dugaan serangan hacker terhadap akun Gmail sejak Rabu silam. Di antara akun surat elektronik yang dibobol termasuk sejumlah pejabat pemerintahan AS dan aktivis politik Cina. Pihak Google menduga serangan tersebut berasal dari Kota Jinan, Provinsi Shandong, Cina.

Awalnya, pemerintah AS menolak mengomentari keterlibatan Cina. Namun pada Jumat lalu, juru bicara Kementerian Luar Negeri, Mark Toner, mengatakan AS mengadukan keresahannya kepada Cina dan meminta menyelidikinya.

Pemerintah Beijing juga bersikeras membantah keterlibatannya. Sejumlah pengamat mengatakan, jika Cina menolak tuntutan AS, hal ini akan menjadi sumber perdebatan baru di antara kedua negara [baca: Para Peretas Cina "Gerayangi" Gmail].(ANS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.