Novel Harry Potter Dijual Berbentuk E-Book

Liputan6.com, Jakarta: Novel Harry Potter ketujuh akan dijual dalam bentuk e-book (buku digital) untuk kali pertama pada Oktober mendatang. Seperti dikatakan pengarang Harry Potter, JK Rowling, melalui Pottermore.com, seri novel itu juga akan tersedia dalam bentuk audiobook (buku suara).

Laman interaktif itu juga akan menampilkan materi baru yang telah lama dipendam Rowling selama bertahun- tahun ini. "Ini adalah cara terbaik untuk memberi sesuatu kembali kepada para penggemar yang membuat Harry Potter meraih sukses besar," ujarnya.

Dikatakan Rowling, kebanyakan dari tulisan itu adalah bahan dari yang dikembangkannya ketika ia menulis buku aslinya. "Latar belakangnya dan banyak detilnya tak dijumpai dalam buku. "Beberapa dari materi baru itu adalah untuk menjawab hal yang diminta para penggemar kepada saya selama bertahun tahun," katanya.

Novel Harry potter itu terjual lebih dari 450 ribu kopi melalui Bloombury di Inggris dan Scholastic di AS. E-book itu yang akan tersedia dalam beberapa bahasa itu akan dilansir melalui penerbit Rowling`s Pottermore, dan bukan penerbit cetak yang tak memiliki hak digitalnya.

Pottermore akan beroperasi pada 31 Juli, tepat pada ulang tahun Harry Potter. Laman itu, kata Rowling, dikerjakannya selama dua tahun. Ia berjanji akan memanjakan penggunanya dalam dunia penyihir laki-laki, bermain komputer gaming, berjejaring sosial, dan sebuah toko online.

Rubrik dalam lama itu memungkinkan pengguna berbelanja tongkat sihir di Diagon Alley, bepergian ke Hogwart dari platform khayalan di stasiun kereta London King Cross, dan memilih masuk dalam rumah Sekolah Hogwarts menggunakan topi penyortir.

Satu juta pengguna akan dipilih, untuk membantu mengembangkan dunia online, sebelum laman itu dibuka untuk umum pada Oktober. Kata Rowling, ia tak memiliki keinginan untuk menulis buku Harry Potter ke delapan.

"Saya punya akhir buat kisah Harry. Saya cukup yakin saya menyelesaikannya di novel awal, tetapi hal itu menyenangkan ketika hal itu dilakukan terakhir," ujarnya.(Ant/SHA)