Sukses

Bank Virtual Bitcoin Dibobol Hacker Hingga Bangkrut

Perusahaan yang bermarkas di Alberta, Kanada tersebut mengatakan akan mencoba untuk bekerja sama dengan penegak hukum guna melacak pelaku.

Liputan6.com, Kanada Flexcoin, yang dikenal sebagai salah satu bank virtual Bitcoin dilaporkan telah diserang hacker dan berhasil menggondol Bitcoin hampir senilai US$ 600 ribu atau sekitar Rp 6,9 milyar (kurs US$ 1 = Rp 11.595).

"Pada 2 Maret 2014, sistem Flexcoin diserang dan semua koin yang ada di dompet panas dirampok. Penyerang berhasil membawa kabur 896 Bitcoin," kata Flexcoin di situs resminya.

Atas kejadian ini, Flexcoin memutuskan akan segera menutup perusahaan karena sudah tidak lagi memiliki sumber daya, aset, dan tidak mampu menutupi kerugian. "Nasabah yang menyimpan deposito telah diasuransikan atau dijamin, sama seperti yang dilakukan oleh bank pada umumnya," tambah Flexcoin.

Mengutip laman Bangkok Post, Rabu (5/3/2014), saat ini perusahaan yang bermarkas di Alberta, Kanada tersebut mengatakan akan mencoba untuk bekerja sama dengan penegak hukum guna melacak para pelaku.

Sebelumnya kasus serupa juga pernah menimpa sebuah bank Bitcoin pada akhir tahun 2013. Hacker yang diketahui berjuluk `Tradefortress` berhasil membobol sebanyak 4.100 bitcoin senilai US$ 1,3 juta.

Pihak berwajib menolak menyebut nama asli hacker tersebut kepada wartawan, dan hanya mengatakan pelakunya adalah seorang laki-laki berusianya tidak lebih dari 18 tahun.


Baca juga:
Diserang `Hacker`, Pasar Bitcoin Terbesar Dunia Akhirnya Bangkrut
Badan Intelijen Inggris Diduga Mata-matai Video Chat Yahoo
Waspada, Virus Bisa Menyebar Lewat Wi-Fi!

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini