Sukses

Berantas Buta Internet, Telkomsel Incar 1 Juta Agen

Melalui gerakan ini Telkomsel mengajak para pelanggannya untuk ikut aktif memberantas buta internet di Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta Bagi sebagian masyarakat Internet masih dianggap tidak bermanfaat atau membawa pengaruh negatif. Masih banyak penduduk di Indonesia yang belum melek dan menganggap internet itu rumit.

Untuk menjembatani itu, Telkomsel membuat gerakan "Indonesia Genggam Internet". Melalui gerakan ini Telkomsel mengajak para pelanggannya untuk ikut aktif memberantas buta internet di Indonesia.

"Telkomsel ingin membentuk image positif pemanfaatan internet, sekaligus membantu masyarakat yang Bunet (buta internet) untuk mengerti cara mengunakan internet secara sehat", kata Direktur Marketing Telkomsel, Alistair Johnston.

Program ini akan berjalan hingga akhir tahun 2014 dan diharapkan mampu mempercepat edukasi broadband kepada pengguna awal internet. Seluruh pelanggan Telkomsel dapat berpartisipasi dan berperan sebagai agen internet untuk memberikan edukasi tentang manfaat internet bagi kehidupan masyarakat.

Target gerakan ini, menurut keterangan tertulis, Senin (24/3/2014), di antaranya ibu rumah tangga, petani, pedagang, penjaja kaki lima dan masih banyak lagi. Telkomsel menargetkan untuk menjaring sebanyak 1 juta agen internet hingga akhir tahun 2014.

Gerakan ini juga akan menyasar sekitar 80,000 Usaha Kecil Menengah (UKM) dari berbagai bidang usaha, binaan Community Development Center (CDC) Telkom, dimana pelatihan dasar internet diharapkan akan mampu meningkatkan kemampuan para pelaku UKM di dalam melakukan pemasaran berbasis online.

Untuk menjadi agen internet, pelanggan hanya perlu menghubungi *363*11# atau klik telkomsel.com/GenggamInternet. Sebagai apresiasi terhadap agen-agen internet, Telkomsel memberikan paket data gratis, hingga undian untuk mendapatkan ratusan hadiah menarik seperti Honda Revo, Yamaha Vixion, Samsung Galaxy Young, Galaxy Note 2, dan perjalan Umroh.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.