Sukses

Selain HIV, Twitter Bisa Lacak Penyebaran Influenza

Hasil data yang diperoleh secara mengejutkan berkaitan erat dengan data yang dikumpulkan secara konvensional pada tahun 2012-2013.

Liputan6.com, New York Saat ini media sosial Twitter sedang dianalisis untuk mengetahui seberapa jauh pengaruhnya dalam melacak penyebaran influenza di suatu wilayah.

Untuk itu Johns Hopkins University telah menjalankan sebuah proyek yang bertujuan untuk memanfaatkan tweet online dalam melacak penyebaran virus influenza.

Sebelumnya, tim khusus yang bermarkas di Baltimore, Maryland, Amerika Serikat ini berhasil melacak bagaimana virus influenza berkembang pada skala nasional. Namun ada perbedaan mencolok ketika virus influenza menyebar pada skala lokal dan regional.

Hal ini membuat tim peneliti melakukan strategi lain agar dapat menemukan karakter penyebaran influenza yang lebih spesifik. Untuk itu mereka memilih kota New York dengan men-tweet beberapa pertanyaan kepada warga sekitar. Walhasil, mereka dapat melacak penyebaran influenza dengan lebih akurat.

Mengutip laman Ubergizmo, hasil data yang diperoleh secara mengejutkan berkaitan erat dengan data yang dikumpulkan secara konvensional pada tahun 2012-2013. Hal ini menunjukkan bahwa smartphone yang dipakai untuk mengakses media sosial berperan penting dalam proses pengumpulan informasi.

Selain dapat melacak penyebaran influenza, Twitter juga dapat digunakan untuk melacak wabah HIV dan ketergantungan narkoba, serta berpotensi membantu upaya pencegahan.

Tim peneliti dari University of California, Los Angeles (UCLA) mengumpulkan lebih dari 550 juta tweet antara tanggal 26 Mei dan 9 Desember 2012 dengan menganilis beberapa frase kata, seperti `sex` dan `get high`.

Kemudian tweet mereka diplot pada sebuah peta dan dianalisa untuk mengecek apakah lokasi tweet tersebut berkaitan dengan daerah yang terserang HIV atau tidak. Alhasil, para peneliti menemukan hubungan yang signifikan antara pengguna yang men-tweet dan lokasi dengan tingginya jumlah kasus HIV yang dilaporkan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Twitter adalah salah satu aplikasi sosial media.

    Twitter

  • Influenza atau common cold (pilek, selesma) adalah suatu reaksi peradangan saluran pernapasan yang disebabkan oleh infeksi virus.

    Influenza