Sukses

Semua Smartphone Wajib Tampilkan `Powered by Android`

Google punya cara lain untuk mempromosikan nama merek Android, tak peduli siapa vendor yang membuat perangkat tersebut.

Liputan6.com, Jakarta Google punya cara lain untuk mempromosikan nama merek Android, tak peduli siapa vendor yang membuat perangkat tersebut. Raksasa teknologi itu disinyalir telah mewajibkan para produsen perangkat mobile untuk memajang logo Android pada smartphone yang mereka rilis.

Setiap produsen diharuskan menampilkan kata "Powered by Android" di layar pada saat smartphone melakukan booting. Google juga memberikan aturan lain terkait desainnya. Misalnya, jika produsen tidak menampilkan kata "powered by" di depan logo Android maka akan disebut melanggar. Mereka yang melanggar disinyalir akan ditolak mengakses Google Play Store, dan layanan Google lainnya.

Hal yang sama juga berlaku jika produsen mengubah jarak antar huruf, rasio aspek logo, mengubah warna huruf, mengurangi ukuran logo atau menambahkan elemen lain di sekitarya seperti teks atau gambar. Google mensyaratkan bahwa logo yang dipajang tidak boleh kurang dari 40 persen dari lebar layar dan berpusat pada layar pada saat smartphone booting.

Belum diketahui apakah Google juga akan memberlakukan aturan ini pada tablet Android. Namun yang jelas, dengan memasukkan branding Android pada smartphone dan tablet, Google sepertinya ingin mendapat tempat dalam setiap smartphone berbasis Android.

Hingga saat ini belum ada pernyataan resmi dari Google terkait berita ini, termasuk apa motif di balik strategi ini. Menurut laman Geek, perangkat pertama yang sudah menerapkan aturan menampilkan tulisan "Powered by Android" adalah HTC One M8 yang baru dirilis beberapa hari lalu. Galaxy S5 kabarnya juga menyusul setelah dipasarkan nanti.

Sistem operasi Google Android adalah perangkat lunak yang berjalan pada sebagian besar ponsel di dunia. Android benar-benar berjalan pada sejumlah perangkat, termasuk Samsung Galaxy lini smartphone populer, tetapi banyak konsumen tidak menyadari software apa yang ada di ponsel mereka.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.