Sukses

#JokowiCapres2014 Trending Topic, Pro-Kontra Ramaikan Twitter

Banyak pula yang berpendapat jika hashtag #JokowiCapres2014 sukses menjadi trending topic world wide dengan cara yang curang.

Liputan6.com, Jakarta Rabu, 9 April 2014 kemarin adalah hari penting bagi seluruh rakyat Indonesia karena digelarnya pesta demokrasi Pemilihan Umum (Pemilu) legislatif 2014.

Sedikit berbeda dengan kemarin, menurut pantauan Tim Tekno Liputan6.com hari ini, Kamis (10/4/2014), hashtag bertemakan Pemilu sudah tidak terlalu ramai. Namun masih ada ditemukan beberapa hashtag bertema Pemilu yang cukup dominan mewarnai lini masa Twitter.

Salah satunya adalah hashtag #JokowiCapres2014 yang menjadi trending topic world wide Twitter untuk hari ini. Menariknya, hashtag #JokowiCapres2014 mengundang banyak komentar pro dan kontra dari para pengguna Twitter di Indonesia.

Banyak pengguna Twitter yang mendukung dan tak sedikit pula yang tidak setuju dengan alasan Capres dari PDIP, Jokowi, belum menuntaskan tugasnya sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Contohnya seperti yang dilontarkan oleh pemilik akun @OkarianMuhammad yang berkicau, "Walah bapak ini manis janjinya doang katanya klo kepilih jd gub jkt mau mimpin sampai hbs masa jabatan #JokowiCapres2014".

Atau seperti yang di-posting-kan akun @sRizkawati, "selesain dulu jakarta, baru indonesia! #JokowiCapres2014".

Dan banyak pula yang berpendapat jika hashtag #JokowiCapres2014 sukses menjadi trending topic world wide dengan cara yang curang, atau menggunakan fitur auto bot. Pasalnya memang terpantau banyak akun-akun bot yang mem-posting hashtag #JokowiCapres2014 namun di dalamnya justru menawarkan link unduh album musik artis Korea Selatan yang memang sedang digemari kalangan anak muda di Indonesia.

Media sosial Twitter memang dinilai menjadi salah satu media paling efektif untuk berkampanye dan menyampaikan visi misi suatu kelompok yang memiliki kepentingan. Maka tak heran jika pada 'musim' Pemilu tahun ini, Twitter dimanfaatkan secara optimal untuk medulang dukungan dari masyarakat luas. Khususnya masyarakat Indonesia yang menurut data Semiocast menempati urutan kelima negara dengan pemilik akun Twitter terbanyak di dunia.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.