Sukses

Layanan Anti Sadap Besutan Indonesia Ini Anti Audit dan Forensik

Layanan anti sadap ini mengklaim dirinya sebagai layanan yang menjamin privasi pelanggannya.

Liputan6.com, Semarang Salah satu layanan anti sadap besutan Indonesia yang telah mendunia yaitu SMS Guard, mengklaim dirinya sebagai layanan yang menjamin privasi pelanggannya.

Layanan eksklusif pengamanan SMS anti sadap berbasis private server ini menjamin privasi pelanggannya untuk saling berkirim pesan SMS secara aman tanpa khawatir kontennya disadap atau diketahui pihak lain yang tidak berkepentingan.

Lalu-lintas pesan pendek pelanggan SMS Guard dilindungi dengan teknologi enkripsi (pengacakan data) canggih. Cara kerjanya sendiri, SMS yang akan dikirim dienskripsi terlebih dahulu di smartphone pelanggan yang selanjutnya dikirimkan ke server SMS Guard.

Kemudian server akan meneruskan SMS yang sudah terenkripsi tersebut ke nomor tujuan pengguna sesama pelanggan SMS Guard. Walhasil, smartphone penerima pesan pendek akan mendekrip (mengurai kode) SMS tersebut sehingga kontennya bisa terbaca.

“Jika ada pihak yang mencoba menyadap isi percakapan SMS tersebut, maka yang tampak hanyalah kode-kode yang tak bermakna secara bahasa. Pihak yang bisa membuka kunci kodenya hanyalah pelanggan SMS Guard lain yang  memang menjadi nomor tujuan pengiriman pesan pendek tersebut,” kata Agung S Bakti, President Director PT Indoguardika Cipta Kreasi (ICK) selaku penyedia layanan ini di Semarang, Jawa Tengah.

SMS Guard menawarkan fitur anti forensik dan audit untuk menjamin privasi pelanggan. Dengan fitur ini, maka jejak digital pengiriman SMS melalui smartphone pelanggan maupun server tidak terlihat sehingga analisa dan pengujian eksistensi konten SMS tersebut menjadi sulit atau mustahil untuk dilakukan.

Untuk meningkatkan level privasi pelanggan, layanan buatan anak negeri ini juga menerapkan fitur number masking untuk menyamarkan nomor pengirim dan nomor tujuan SMS.

Dalam sistem SMS Guard, nomor pengirim dan nomor tujuan turut dienkripsi sehingga yang akan terbaca secara kasat mata adalah nomor SMS Center dari SMS Guard. Hanya pihak pengirim dan penerima SMS terkait sajalah yang benar-benar tahu dengan siapa mereka bertukar pesan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini