Sukses

Ingin Tutup StarOne, Indosat Tunggu Putusan Pemerintah

Liputan6.com, Jakarta PT Indosat Tbk (Indosat) berencana menutup layanan berbasis CDMA yang dioperasikannya melalui StarOne. Operator selular itu berharap dapat memindahkan spektrum 850 Mhz yang dimilikinya ke layanan GSM Indosat.

Indosat sendiri mengaku sudah mengajukan permohonan kepada pemerintah terkait pemindahan alokasi jaringan CDMA miliknya tersebut. Nantinya, frekuensi itu dialihkan memakai teknologi extended global system for mobile (E-GSM).

"Kita sudah ajukan permohonan untuk pindahkan pita frekuensi selebar 5 Mhz di 850 Mhz StarOne supaya bisa dipakai buat GSM," kata Alexander Rusli, President Director & CEO Indosat yang dijumpai tim Tekno Liputan6.com kemarin.

Akan tetapi, Alex mengaku hingga saat ini perusahaannya masih belum mendapat kejelasan nasib dari permohonan yang sudah diajukannya itu.

"Sampai saat ini kita masih tunggu keputusan dari pemerintah soal perpindahan jaringan CDMA ke E-GSM. Seharusnya sih bisa langsung aja, kita ingin pelanggan bisa dapat layanan lebih baik dengan tambahan kapasitas," imbuhnya.

Penggunaan jaringan itu tersebut bakalan dialokasikan bagi pelanggan Indosat secara nasional. E-GSM diklaim berfungsi optimal ketika digunakan di lokasi yang luas tanpa banyak gedung bertingkat seperti di wilayah timur Indonesia.

Perpindahan jaringan tersebut disebutkan Alex kemungkinan akan diiring dengan penutupan layanan StarOne. Layanan CDMA yang dimiliki Indosat itu tercatat masih memiliki jumlah pelanggan sebanyak 120 ribu.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini