Sukses

iPhone 5C Versi Lebih Murah Melenggang di 11 Negara

iPhone 5C versi lebih murah itu diluncurkan sebagai reaksi Apple terhadap semakin menjamurnya smartphone Android berharga terjangkau.

Liputan6.com, Seperti yang telah diwartakan sebelumnya, Apple akhirnya meluncurkan iPhone 5C versi 8GB di 11 negara. Namun sayang, untuk sementara handset iPhone 5C versi lebih murah itu hanya tersedia untuk wilayah Eropa.

Mengutip laman Phone Arena, ke-11 negara yang diberi kesempatan lebih dulu mencicipi iPhone 5C 8GB adalah; Belanda, Italia, Belgia, Swedia, Polandia, Republik Ceko, Irlandia, Portugal, Austria, Spanyol, serta Norwegia. iPhone 5C bisa didapat secara online maupun offline di toko fisik Apple Store.

Versi terbaru dari iPhone 5C itu dilaporkan memiliki banderol USD 67 atau sekitar Rp 765 ribu lebih murah dari versi 16GB-nya yang telah lebih dulu dirilis pada akhir 2013 kemarin.

iPhone 5C versi 16GB sendiri sebelumnya dipasarkan oleh Apple dengan banderol USD 784, dengan potongan harga USD 67, maka iPhone 5C versi 8GB berharga USD 717 atau sekitar Rp 8,1 juta.

Meski telah mengalami pemotongan harga, namun harga Rp 8,1 juta bisa dikatakan masih tergolong cukup premium, tak sebanding dengan spesifikasi yang diusung oleh iPhone 5C. Sejauh ini belum ada pihak yang memperkirakan akan sesukses apa usaha terbaru dari Apple tersebut dalam memasarkan iPhone 5C.

Namun menurut yang dilaporkan laman Forbes, iPhone 5C versi lebih murah itu diluncurkan sebagai reaksi Apple terhadap semakin menjamurnya smartphone Android berharga terjangkau. Selain itu, disebutkan pula bahwa iPhone 5C versi 8GB diprediksi tidak akan meramaikan pasar Amerika Serikat (AS).

Keputusan untuk merilis iPhone 5C dalam material plastik dengan pilihan warna-warna ceria bisa dikatakan sebagai manuver binis terburuk yang pernah dilakukan oleh Apple.

Diharapkan bakal dirilis dengan harga terjangkau, iPhone 5C justru dibanderol cukup mahal tak sesuai dengan spesifikasi yang diusungnya. Sebagi imbalannya, Apple harus gigit jari melihat salah satu smartphone anyar besutannya itu tak laku di pasaran.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.