Sukses

Pengapalan Smartphone Dunia Capai 267 Juta Unit

Data terbaru mengungkapkan, jumlah pengapalan smartphone secara global sudah mencapai 266,9 juta unit pada kuartal pertama 2014.

Liputan6.com, Jakarta Tren penggunaan ponsel pintar (smartphone) terus meningkat. Data terbaru dari perusahaan riset pasar TrendForce mengungkapkan, jumlah pengapalan smartphone secara global sudah mencapai 266,9 juta unit pada kuartal pertama 2014.

Para periode tiga bulan yang berlangsung mulai dari Januari sampai Maret 2014, terjadi kenaikan 1,13 % dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Demikian dilansir laman GSM Arena, Senin (21/4/2014).

Perusahaan riset TrendForce juga memprediksi bahwa pengapalan smartphone akan naik lagi sebesar 6,7% pada kuartal kedua tahun ini (dari April sampai Juni) menjadi 284.500.000 unit secara global.

Di antara jumlah tersebut, Samsung berhasil menguasai pangsa pasar smartphone dunia di posisi pertama dengan pangsa pasar 30% dari pengapalan smartphone global.

Jika Anda berpikir smartphone yang mendominasi pasar adalah smartphone kelas high-end  seperti Samsung Galaxy S5 dan Samsung Galaxy Note 3, Anda salah besar. Menurut TrendForce, sebagian besar smartphone yang dikapalkan Samsung ternyata smartphone kategori low-end hingga mid-range pada kuartal pertama 2014.

Sementara itu dominasi Apple di pasar smartphone dunia mulai turun. Meski begitu, Apple masih dapat mempertahankan posisinya di peringkat kedua dunia. Kehadiran iPhone generasi terbaru mendatang dari Apple diharapkan dapat membantu perusahaan mendapatkan momentum penjualan pada semester kedua 2014.

Terjunnya vendor asal China --Huawei, Lenovo dan Xiaomi-- ke pasar smartphone juga tak bisa dianggap remeh begitu saja. Smartphone besutan mereka mulai dilirik banyak konsumen. Buktinya, ketiga perusahaan telah mengalami pertumbuhan lebih dari 20% di pasar smartphone pada kuartal pertama tahun ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini