Yuk, Intip Masa Lalu via Mesin Waktu Google Street View

Liputan6.com, Layanan Google Street View baru saja menambahkan sebuah fitur baru yang memungkinkan Anda melihat lokasi atau tempat dengan kondisi masa lalu. Fitur yang disebut mesin waktu ini dapat menampilkan gedung bersejarah dan perubahan tempat dari waktu ke waktu.

Sejak Street View diluncurkan tujuh tahun yang lalu tentunya dunia telah banyak berubah. Misalnya seperti Selandia Baru yang porak poranda akibat gempa bumi pada tahun 2011, pantai timur Amerika yang telah dirusak oleh Badai Sandy pada tahun 2012, dan gedung New York Freedom Tower yang telah selesai dibangun pada tahun 2013.

Untuk bisa menikmati fasilitas mesin waktu ini Anda cukup mengklik ikon jam di sudut layar. Kemudian akan muncul scrollbar yang memungkinkan Anda untuk memilih tahun, musim, atau nama bangunan yang ingin dilihat. Demikian seperti dikutip dari Daily Mail.



"Jika Anda bermimpi ingin menjadi penjelajah waktu seperti Doc Brown, sekaranglah saatnya," ujar Manajer Produk Google Street View, Vinay Shet melalui blog resmi Google. Doc Brown sendiri adalah tokoh dalam film trilogi `Back to the Future` yang populer pada 1980-an.

Shet menegaskan, mulai saat ini semua orang dapat melakukan perjalanan ke masa lalu untuk melihat bagaimana tempat telah berubah selama bertahun-tahun, dengan menjelajahi gambar Street View di Google Maps versi desktop.

"Google berusaha mengumpulkan informasi dan fakta untuk menyajikan mesin waktu yang nyata. Mobil Google Street View yang dilengkapi sejumlah kamera sudah memotret berbagai sudut di belahan dunia," tambah Shet.



Ia menungkap, dengan mesin waktu ini pengguna bisa melihat proses pembangunan Freedom Tower di New York City atau Stadion Piala Dunia di Fortaleza, Brasil. Selain itu fitur anyar ini juga dapat menampilkan  kondisi tempat yang terkena bencana alam. Salah satunya adalah Onagawa di Jepang yang rusak parah akibat bencana tsunami pada tahun 2011.

Google Street View yang diperkenalkan pada tahun 2007, mulanya dirancang sebagai penunjuk arah untuk membantu pengguna menemukan dan mengidentifikasi lokasi yang mereka cari. Namun belakangan, layanan ini semakin populer di kalangan para penjelajah untuk bertualang ke tempat terkenal tanpa harus meninggalkan rumah.