Sukses

Kerja 15 Bulan, CEO Yahoo Kantongi Rp 2,4 Triliun

CEO Yahoo Marissa Mayer diperkirakan menerima kompensasi sebesar US$ 214 juta pada akhir tahun 2013 atau sekitar Rp 2,4 triliun.

Liputan6.com, Menurut analisis perusahaan data kompensasi Equilar, CEO Yahoo Marissa Mayer diperkirakan menerima kompensasi sebesar US$ 214 juta pada akhir tahun 2013. Gaji Mayer sebagian besar diberikan dalam bentuk saham dan opsi hibah

Nasib baik Mayer berasal dari saham Yahoo di perusahaan raksasa internet China, Alibaba. Mashable melansir, antusiasme dan hype atas kemungkinan Alibaba melakukan Initial Public Offering (IPO) mendorong saham Yahoo melonjak. Walhasil Mayer pun ikut kecipratan rejeki.

Saat Mayer bergabung dengan Yahoo pada Juli 2012 lalu, ia menerima paket gaji sebesar US$ 35 juta dalam bentuk stok saham terbatas, ditambah US$ 21 juta dalam bentuk opsi sehingga totalnya mencapai US$ 56 juta Harga saham perusahaan meningkat 140% sejak dipimpin Mayer.

Dan pada akhir 2013 Equilar memperkirakan paket $ 56 juta itu sudah bernilai US$ 186 juta. Selain itu, Mayer juga menerima saham terbatas pada akhir 2013 sebesar $ 23,7 juta, serta $ 4,3 juta secara tunai sehingga total kompensasi yang dikantonginya mencapai $ 214 juta (sekitar Rp 2,4 triliun).

Mayer bukanlah satu-satunya mantan karyawan Google yang mendapatkan 'keuntungan' dari Yahoo. Henrique de Castro, yang mantan chief Google, mendapat US$ 109 juta setelah 15 bulan bertugas sebagai chief operating officer Yahoo. Namun ia kini telah dipecat oleh Mayer.

Sejak bergabung di Yahoo, Mayer memang telah membuat berbagai inovasi antara lain fokus pada produk-produk Yahoo, merombak situs Yahoo.com agar lebih Googlish, hingga berencana memangkas sekitar 80 persen aplikasi mobile Yahoo.

Mayer ingin Yahoo hadir di semua perangkat, baik di tablet, smartphone, dan PC yang digunakan seluruh pengakses internet. Dia juga yang mempelopori terjadinya akuisisi Tumblr.

Ahli komputer lulusan Universitas Stanford ini memulai karirnya di raksasa mesin pencari Google. Di Google, Marissa Mayer tercatat sebagai insinyur perempuan pertama dan karyawan nomor 20. Selama 13 tahun di Google, dia pun meraih posisi puncak sebagai Vice President of Local, Maps, and Location Services.

Mayer berperan besar dalam pengembangan sejumlah produk di Google, seperti Search, Images, News, Maps, Books, juga Gmail. Atas perannya itulah Marissa Mayer ditarik Yahoo untuk menjadi CEO.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini