Sukses

Hati-hati, Ada Alat Sadap di Produk Impor Asal AS

Sebelumnya NSA juga baru saja terbukti memata-matai perusahaan asal China, Huawei.

Liputan6.com, Menurut sebuah laporan terbaru yang dirilis The Guardian, pihak NSA (National Security Agency) dicurigai memasangkan alat sadap (spyware) pada berbagai jenis perangkat elektronik yang diproduksi oleh perusahaan asal Amerika Serikat.

Mengutip laman Cnet, Rabu (14/5/2014), adalah Glenn Greenwald, seorang jurnalis politik yang juga menulis buku soal Edward Snowden yang mengungkapkan bahwa besar kemungkinan NSA memasangkan alat pengintai (surveillance) pada perangkat elektronik sebelum diekspor ke luar AS.

Mantan kolumnis Guardian US itu mengklaim bahwa asumsinya didasari oleh data yang terdapat pada dokumen rahasia milik Edward Snowden. Greenwald mengaku mendapatkan rincian informasi yang dapat membuktikan jika NSA memang kerap mengaplikasikan alat surveillance pada berbagai jenis hardware elektronik yang diekspor ke luar negeri.

Sebelumnya NSA juga baru saja terbukti memata-matai perusahaan asal China, Huawei. NSA disebutkan telah mendapat kode sumber untuk mengakses individu yang menggunakan produk Huawei.

Laman Phone Arena melansir, pengintaian dilakukan NSA guna mengetahui hubungan antara Huawei dan Tentara Pembebasan Rakyat China. Mereka juga mencurigai Huawei melakukan pengintaian ke negara lain melalui fasilitas jaringan dan handset buatannya.

Bahkan, NSA dilaporkan telah berhasil menyusup ke server Huawei yang disimpan secara rapat di markas besarnya di Shenzhen, China. Tindakan itu membuat NSA mungkin saja melakukan 'operasi serangan cyber' menggunakan fasilitas Huawei bila mendapat perintah dari Presiden Amerika Serikat.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.