Sukses

BlackBerry Lagi-lagi Bakal Ditinggal Petingginya

Salah satu direktur BlackBerry dilaporkan bakalan mundur mulai bulan depan.

Liputan6.com, Jakarta - BlackBerry lagi-lagi akan segera kehilangan salah satu petinggi perusahaannya, Bert Nordberg. Pria yang bergabung dengan BlakBerry sejak tahun lalu itu dikabarkan bakalan mundur dari jabatannya sebagai anggota dewan direksi perusahaan itu.

Sebuah pengajuan pengunduran diri Nordberg dari posisi direksi diketahui telah diajukan kepada US Security and Exchange Comission. Dalam pengajuan itu disebutkan pula Nordberg akan mulai tak aktif di perusahaaan terhitung sejak bulan depan.

Mengutip laman CrackBerry, Senin (19/5/2014), pengunduran diri Nordberg akan membuat perusahaan asal Kanada itu hanya memiliki enam (6) jajaran direksi secara keseluruhan. 

BlackBerry sendiri dalam laporan kepada US Security and Exchange Comission menyebutkan tak akan mencari ganti Nordberg ataupun menambah posisi direktur di dalam perusahaan hingga pertemuan pemegang saham bulan depan.

Perusahaan yang dulu dikenal dengan nama Research In Motion itu mengaku berencana baru akan menambah dua direktur pada tahun fiskal tahun depan. Pengisi posisi dua direktur baru yang rencananya bakalan diadopsi BlackBerry diharapkan perusahaan memiliki kualitas yang mumpuni.

Karir Nordberg sebagian besar dihabiskan di dalam perusahaan teknologi dan solusi telekomunikasi asal Swedia, Ericsson. Ia bahkan sempat menjabat sebagai President & CEO Sony Ericsson sebelum akhirnya berlabuh di BlackBerry.

Ia bergabung dengan BlackBerry pada Februari tahun 2013 lalu ketika perusahaan dibawah kepimpinan Thorsten Heins. Kepergian Nordberg menambah daftar petinggi BlackBerry yang hengkang setelah Thorsten Heins dan penyanyi asal Amerika Serikat, Alicia Keys.

Sayangnya, tak diungkapkan alasan Nordberg memilih mundur dari BlackBerry. Calon pengisi jajaran direksi baru BlackBerry pun masih belum disebutkan. Sepertinya kita harus sabar menunggu jawabannya hingga akhir tahun ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.