Siap-siap, Instagram Bakal Dibanjiri Iklan Besar-besaran

Liputan6.com, California - Aplikasi berbagi foto dan video, Instagram, akan memperluas strategi iklannya ke pasar global. Juru bicara Instagram mengumumkan akan mulai menampilkan iklan untuk seluruh pengguna dalam beberapa bulan mendatang.

Dilansir Mashable, Rabu (11/6/2014), sebagai tahap awal peluncuran global, iklan Instagram akan dimulai di tiga negara yaitu Kanada, Inggris, dan Australia. Negara-negara lain akan segera menyusul.

Namun, pihak Instagram tidak mengungkapkan pengiklan internasional yang diajak bekerjasama. Pun demikian, juru bicara layanan tersebut mengatakan bahwa iklan akan disesuaikan dan ditargetkan secara berbeda di masing-masing wilayah.

"Kami akan bekerjasama dengan pengiklan di masing-masing negara yang telah menjadi anggota komunitas Instagram. Itu artinya, bisa jadi pengiklan itu adalah merek global yang populer di satu negara atau merek lokal tertentu di negara tersebut," jelas juru bicara Instagram.

Instagram sendiri pertama kali meluncurkan iklan di wilayah Amerika Serikat (AS) pada November 2013, yang dimulai dengan beberapa pengiklan seperti Michael Kors, Burberry, dan Lexus.

Berbagai tanggapan pun muncul, mulai dari menghasilkan banyak 'like` hingga komentar kemarahan pengguna yang tidak menyukai upaya monetisasi Instagram.

Facebook yang kini merupakan pemilik Instagram, memang meluncurkan iklan secara perlahan untuk menjaga reaksi pengguna dan tampaknya cukup berhasil. Instagram memiliki hampir 50 juta pengguna baru dalam waktu enam bulan setelah menambahkan fitur iklan.