Sukses

Game Termahal Sejagat Unjuk Gigi di E3 2014

Banyak gamer dan pengamat yang berpendapat bahwa Activision dan Bungie sudah berada pada jalur yang tepat dalam mengembangkan Destiny.

Liputan6.com, Los Angeles - Destiny, game besutan dua studio game ternama dunia, Activision dan Bungie itu belum lama ini didapuk sebagai video game termahal di dunia.

Menurut yang dilansir laman Gamespot, pengembangan game bergenre FPS (first person shooter) itu menghabiskan dana hingga mencapai US$ 500 juta atau setara dengan Rp 5,7 triliun.

Di ajang konferensi game internasional Electronic Entertainment Expo (E3) 2014 yang saat ini tengah berlangsung di Los Angeles, Amerika Serikat, Destiny pun tak mau ketinggalan untuk unjuk gigi.

Menurut yang dilaporkan laman Mashable, Rabu (11/6/2014), saat video gameplay-nya diputar, banyak gamer pengunjung E3 tahun ini yang menganggap Destiny memiliki nuansa bermain dan grafis menyerupai seri game fenomenal Halo yang melambungkan nama Bungie.

Tentunya itu bukanlah kabar buruk. Banyak gamer dan pengamat yang berpendapat bahwa Activision dan Bungie sudah berada pada jalur yang tepat dalam mengembangkan Destiny.

Dengan budget pengembangan yang begitu besar, duet studio game ternama itu berharap Destiny dapat menjadi video game berumur panjang, karena mereka memang tidak berniat mengerjakannya sebagai game serial.

Destiny rencananya akan dirilis pada September 2014 mendatang, dan bakal tersedia di seluruh platform termasuk Xbox One PlayStation 4, Xbox 360, dan PlayStation 3. Tak tertutup kemungkinan pula jika game ini juga akan bisa dinikmati di platform PC.

Sementara khusus untuk PS4, Sony mengumumkan bahwa Destiny versi beta diharapkan sudah bakal dapat dicicipi para gamer pada tanggal 17 Juli mendatang.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.