Sukses

Will.i.am Rancang Printer 3D Dari Botol Bekas

Will.i.am, baru saja memperkenalkan printer 3D yang salah satu materialnya berasal dari botol plastik bekas yang telah didaur ulang.

Liputan6.com, California - Musisi yang dikenal sangat mencintai dunia teknologi, Will.i.am, baru saja memperkenalkan printer 3D yang salah satu materialnya berasal dari botol plastik bekas yang telah didaur ulang.

Didapuk sebagai chief creative officer oleh penyedia printer 3D asal Amerika Serikat, 3D Systems, pentolan Black Eyed Peas ini merancang printer 3D bernama Ekocycle Cube. Dalam proyek ini perusahaan minuman ringan Coca-Cola juga ikut bergabung mengembangkan Ekocycle Cube.

3D System akan mulai menjual perangkat tersebut pada semester kedua 2014 dengan harga  US$ 1.199 atau sekitar Rp 14 juta. Sementara untuk kartridnya sendiri berisi filamen yang sebagian terbuat dari botol plastik Coca-Cola bekas.

3D System mengatakan, setiap kartrid akan berisi 25 persen bahan daur ulang yang rata-rata terbuat dari tiga botol bekas. Soal kinerja, Ekocycle Cube dapat mencetak benda berukuran 6 inci dengan balutan warna merah, hitam, putih, dan warna natural.



"Kami akan membuat sesuatu yang keren dari produk yang menggunakan bahan daur ulang. Ini adalah awal dari cara kita untuk mencetak benda 3D. Limbah hanya akan menjadi sampah jika disia-siakan," kata Will.i.am.

Mengutip laman Guardian, Kamis (19/6/2014), untuk memaksimalkan penggunaan, pengguna dapat memanfaatkan aplikasi mobile yang dioperasikan melalui smartphone bernama Cubify.

Sebelumnya, Will digaet Intel sebagai direktur kreatif pada Januari 2011. Musisi kawakan itu bertanggung jawab untuk menjalin kerjasama dengan perusahaan-perusahan produk konsumer, seperti laptop, smartphone, dan tablet.

Ia juga sempat mendesain aksesoris tambahan untuk iPhone yang disebut Camera Enhancer. Alat ini mampu mempertajam hasil foto, di mana kemampuan kamera iPhone yang hanya 8 megapiksel (MP) bisa dipertajam sehingga menyamai kemampuan kamera 14 megapiksel (MP).

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini