Sukses

Sundar Pichai, Sang Tangan Kanan CEO Google yang Tegas

Bahkan saat ini banyak orang melihatnya memiliki peluang menggantikan CEO Larry Page, jika sudah waktunya.

Liputan6.com, Jakarta - Sundar Pichai mendapatkan promosi jabatan pada tahun lalu untuk memimpin divisi Android Google. Sebagai Senior Vice President Android, Chrome, dan Apps, Pichai bertanggung jawab atas sejumlah produk penting Google.

Perannya sebagai pimpinan Android semakin mempertegas julukan 'rising star' yang dimiliki Pichai di Google. Bahkan saat ini banyak orang melihatnya memiliki peluang menggantikan CEO Larry Page, jika sudah waktunya.

Selama bekerja di Google sejak 2004, Pichai melalui berbagai hal hingga akhirnya menjadi salah satu pimpinan di raksasa mesin pencari itu.

Amir Efrati dari The Information pun merangkum rekam jejaknya selama ini. Berikut sejumlah rangkaian perjalanan pria yang diprediksi akan berada di panggung konferensi developer Google I/O pada pekan ini, seperti dilansir Business Insider.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 7 halaman

1. Perjalanan Karir

Pria kelahiran Tamil Nadu, India, ini mulai bekerja di Google sejak 2004. Awal karirnya dimulai sebagai Product Manager untuk Google Toolbar, sebuah extension yang digunakan oleh pengguna Internet Explorer untuk mempercepat pencarian Google.

Meski saat itu pekerjaan tersebut dianggap kurnag seksi, dia membuktikan mampu membangun hubungan yang kuat dengan berbagai perusahaan dan mengatur pertumbuhan basis pengguna Toolbar.

Marissa Mayer - kini CEO Yahoo - menunjuk Pichai sebagai Director of Product Management. Kemudian saat Larry Page menjadi CEO pada 2011, dia mempromosikan Pichai menempati posisi Senior Vice President.

3 dari 7 halaman

2. Tangan kanan CEO Larry Page

Pichai saat ini adalah tangan kanan Page ketika berada dalam berbagai pertemuan penting. Dia bersama Page pernah menemui CEO WhatsApp Jan Koum untuk meyakinkannya tidak menjual startup pesan tersebut kepada Facebook.

Pichai juga berperan dalam mendorong salah satu pendiri perusahaan Nest, Tony Fadell, untuk bergabung dengan tim Google.

4 dari 7 halaman

3. Suksesor Larry Page

Banyak karyawan Google menggambarkan Pichai akan menjadi penerus Page, meskipun dia dinilai bukan visioner teknologi.

Pichai disebut mirip seperti CEO Apple Tim Cook. Karena tidak harus selalu orang dengan visi kreatif besar yang dibutuhkan sebuah perusahaan untuk mengubah dunia, tapi orang yang tahu bagaimana memimpin juga memiliki peluang.

5 dari 7 halaman

4. Pernah dilirik Microsoft

Ketika Microsoft sedang melakukan 'perburuan' CEO baru, Pichai disebut menjadi salah satu kandidat.

Namun ternyata bukan hanya raksasa software itu yang melirik Pichai. Twitter dilaporkan pernah mendekatinya untuk menjadi pimpinan produk pada 2011.

6 dari 7 halaman

5. Pemimpin yang tegas

Ketika dia memberikan laporan kepada Marissa Mayer, Pichai menunggu selama beberapa jam di luar kantor untuk memastikan bahwa Mayer memberikan timnya penilaian performa kerja yang solid.

Dia ingin memastikan timnya diperlakukan adil. Bahkan ketika menjadi Vice President, Pichai meluangkan waktu untuk menggelar petemuan dalam waktu yang cukup lama dengan bawahannya.

7 dari 7 halaman

6. Menjaga hubungan dengan mitra sekaligus kompetitor

Tim Pichai bertanggungjawab atas peluncuran browser Chrome pada 2008. Dia memiliki tugas sulit karena harus menghubungi mitra Google, seperti Apple Safari dan Mozila Firefox, untuk memastikan hubungan mereka tetap terjaga meski Google merilis produk pesaing.

Pichai berusaha menjaga keadaan tetap berjalan dengan baik.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.