Sukses

Yo, Aplikasi Aneh Namun Punya 1 Juta Pengguna

Aplikasi bernama 'Yo' ini hanya berfungsi untuk mengirimkan pesan singkat berisi kata 'Yo' antar pengguna perangkat mobile.

Liputan6.com, Jakarta - Aplikasi ini terbilang cukup aneh. Ya, aplikasi bernama 'Yo' ini hanya berfungsi untuk mengirimkan pesan singkat berisi kata 'Yo' antar pengguna perangkat mobile. Hanya itu saja, tidak ada yang lain, aneh bukan? 

Meski aneh, namun siapa sangka jika aplikasi besutan seorang pengembang bernama Or Arbel ini mampu menggalang dana sebesar US$ 1 juta atau hampir mencapai angka Rp 12 miliar dari sejumlah investor. Di antaranya adalah dari para pemodal individu dan pemodal ventura yang dipimpin oleh Moshe Hogeg, CEO perusahaan aplikasi berbagi gambar Mobli.

Hebatnya lagi, menurut yang dilansir laman Business Insider, kini aplikasi Yo telah memiliki lebih dari 1 juta pengguna. Selain itu, aplikasi aneh ini juga diklaim langsung masuk ke daftar 10 aplikasi teratas di Apple App Store untuk wilayah Amerika Serikat (AS).

"Kami mengucapkan selamat datang pada pengguna ke 1.000.007! Setelah menunggu selama 4 hari kami merasa terhormat dan mengucapkan terimakasih pada Anda semua dengan cinta!" kicau akun resmi aplikasi Yo, @YoAppStatus.

Menurut penjelasan Arbel, aplikasi ini menawarkan kesederhanaan pengiriman pesan. Menurut hasil penelitiannya, orang harus melakukan 11 kali tap jika ingin mengirimkan kata 'yo' melalui aplikasi WhatsApp. Namun dengan aplikasi besutannya ini, cukup lakukan 2 kali tap dan kata 'yo' pun sampai ke ponsel penerima.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Next

Ide pembuatan aplikasi Yo memang sangat sederhana. Sang pembuatnya pun menyusun kode pemrograman Yo hanya dalam waktu 8 jam.

Anda bisa mengunduhnya di Apple AppStore dan Google Play Store secara gratis. Setelah terinstal, Anda akan diminta membuat sebuah nama akun. Anda bisa mengundang teman-teman untuk memakai aplikasi tersebut melalui pesan singkat (SMS), Facebook, atau pun Twitter.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.