Sukses

Kirim Foto Mesum di WhatsApp, Guru Dilarang Mengajar Seumur Hidup

Guru yang sebelumnya mengajar di Castlebrook High School, Inggris itu kemungkinan jatuh cinta kepada muridnya.

Liputan6.com, Seorang guru kimia wanita dilarang untuk mengajar seumur hidup karena perbuatannya yang tidak senonoh terhadap muridnya. Ia dilaporkan mengirimkan ribuan pesan dan foto berbau porno melalui layanan pesan instan WhatsApp. 

Hal itu terjadi setelah guru yang diketahui bernama Victoria Ayris itu bertukar nomor ponsel dengan murid prianya yang berusia 11 tahun. Guru yang sebelumnya mengajar di Castlebrook High School, Inggris itu kemungkinan jatuh cinta kepada muridnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Kirim 2.000 Pesan Mesum

Mengutip laman Daily Mail, dalam waktu 9 bulan, Victoria mengirim sekitar 2.000 pesan WhatsApp berisi rayuan dan foto selfie mesum pada korban yang tidak disebut namanya. Kelakuan nakal guru tersebut akhirnya terendus karena banyak murid yang mulai membicarakan hubungan mereka.  

Dan kemudian kabar tersebut sampai ke telinga kepala sekolah. Panik dengan kejadian tersebut, diam-diam Victoria mengirim pesan kepada korban untuk menghapus semua pesan dan foto yang pernah dikirim kepadanya.

"Hapus nomorku dan semua pesan yang ada di WhatsApp. Jangan tanya mengapa, lakukan saja," tulis Victoria via WhatsApp.

3 dari 3 halaman

Melanggar Kode Etik

Pun demikian, ulahnya tetap ketahuan. Ia langsung dilaporkan ke pihak berwajib, meski kemudian Victoria terbukti tidak melakukan tindakan kriminal. Hanya saja, otoritas pendidikan setempat menganggap bahwa ulahnya itu sudah melanggar kode etik. Sebagai hukuman, ia dilarang mengajar lagi di Inggris.

"Pengamanan siswa di sekolah sangat penting, dan semua sekolah memiliki prosedur pengamanan yang kuat. Untuk itu kami langsung melaporkannya ke badan pengawas guru agar bisa ditangani dengan tepat," kata juru bicara Castlebrook High School.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.