Sukses

Ponsel Android Anti Sadap Sudah Bisa Dicicipi

Blackphone mengadopsi platform PrivatOS, sistem operasi berbasis Android KitKat yang dilengkapi dengan berbagai fitur keamanan tambahan.

Liputan6.com, Jakarta - Smartphone Android biasanya identik dengan serangan malware atau pun spyware jahat. Namun tidak dengan smartphone Android yang satu ini.

Di gelaran Mobile World Congress (MWC) 2014 yang berlangsung Februari lalu, sebuah smartphone Android teraman di dunia diperkenalkan kepada publik. Smartphone yang dinamai 'Blackphone' itu merupakan hasil kerjasama antara Silent Circle dengan produsen handset asal Spanyol, Geeksphone. 

Setelah cukup lama menanti, kini dilaporkan bahwa pengiriman Blackphone gelombang pertama telah dilakukan kepada para konsumen yang sudah memesannya. Pemesanan ponsel pintar yang dibanderol seharga US$ 629 ini rencananya akan dibuka kembali pada tanggal 14 Juli mendatang.

Dilansir laman Techcrunch, Jumat (4/7/2014), Blackphone mengadopsi platform PrivatOS, sebuah sistem operasi berbasis Android KitKat yang dilengkapi dengan berbagai fitur keamanan tambahan.

 

Fitur Security Center yang ada pada Blackphone memungkinkan ponsel ini memblokir aplikasi yang ingin mendapatkan informasi tertentu dari ponsel Anda. Terdapat pula aplikasi Silent Text untuk mengirim pesan singkat secara enkripsi atau Silent Phone untuk melakukan panggilan telepon terenkripsi.

Ponsel pintar ini juga dapat memberikan informasi palsu kepada pihak lain yang berniat jahat. Misalnya ada aplikasi yang meminta akses informasi ke ponsel Anda, ponsel ini akan memberikan data informasi palsu. Ada pula fitur Virtual Private Network (VPN) untuk menjelajahi web secara anonim.

Dari sisi spesifikasi, ponsel yang kerap disebut juga dengan sebutan 'Snowden Phone' ini dibekali layar seluas 4.7-inci dengan resolusi 720 piksel, prosesor quad-core 2GHz Tegra 4i, kapasitas penyimpanan 16 GB, dukungan kartu microSD, RAM 1 GB dan kamera 8 megapiksel.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.