Sukses

Video Game Online Age of Empires Resmi Ditutup

Setelah kurang dari 3 tahun meluncur, Microsoft akhirnya memutuskan untuk menutup game online besutannya -- yakni Age of Empires.

Liputan6.com, Jakarta - Setelah kurang dari 3 tahun meluncur, Microsoft akhirnya memutuskan untuk menutup game online besutannya -- yakni Age of Empires. Pengumuman ini disampaikan Microsoft secara resmi melalui situs game tersebut.

Berdasarkan informasi di situs tersebut, game ini sudah dihentikan sejak 1 Juli 2014. Servernya sudah ditutup secara permanen sejak pukul 4 sore waktu setempat. Microsoft tidak menyebutkan alasan penutupan server game ini.

"Semua hal terbaik dalam Age Of Empires Online harus berakhir dan waktunya kini telah datang," demikian bunyi pengumuman pada situs game tersebut.

Game online Age of Empires sendiri diluncurkan pada bulan Agustus 2011. Saat peluncuran pertamanya, di game ini hanya ada dua peradaban yang bisa dimainkan yaitu Yunani dan Mesir. Namun kemudian diperluas hingga mencakup Persia, Celt, Babylonia, dan Norse. Game ini awalnya dikembangkan oleh Robot Entertainment, namun diambil alih oleh Gas Powered Games.

Game ini sudah tidak dikembangkan lagi sejak bulan Januari 2014 lalu. Menurut produser eksekutif Kevin Perry, dana pengembangan untuk membuat konten baru dan menjaga permainan tersebut terlalu mahal.

Pada kesempatan itu Microsoft juga mengucapkan terima kasih kepada para gamer yang telah setia memainkan game ini. Beberapa statistik pencapaian game Age of Empires pun diumumkan. Di situ terlihat bahwa jumlah Single Player Quest sudah mencapai angka 524 juta, Multiplayer Quests 13,7 juta, Arena Matches 2 juta, serta lebih dari 2 miliar EP Gained.

Meskipun game Age Of Empires ini telah resmi ditutup, menurut Gamespot, Microsoft akan merilis game Age of Empires baru bernama Age of Empires: World Domination.

Game ini nantinya bisa dimainkan di perangkat berbasis iOS, Android dan Windows Phone. Dalam game ini pemain dapat memilih tentara yang akan digunakan antara lain seperti Celt, Viking, Frank, dan Hun.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.