Sukses

Produksi Nokia Lumia 1020 Dihentikan

Jika stok smartphone telah habis, maka penjualan seri Nokia Lumia 1020 secara resmi akan dihentikan.

Liputan6.com, Jakarta - Smartphone Lumia 1020 hadir sebagai salah satu smartphone yang dibekali dengan fitur kamera mumpuni. Lumia 1020 merupakan perangkat kedua dari Nokia yang mengadopsi teknlogi PureView beresolusi kamera 41 megapiksel (MP).

Setahun sudah Lumia 1020 meramaikan pasar smartphone dunia. Dan di tanggal 14 September mendatang, kabarnya proses produksi smartphone ini tidak akan dilanjutkan lagi. Ini artinya, Nokia hanya tinggal menjual stok yang tersisa dari Lumia 1020. Jika stok telah habis maka penjualan seri Lumia 1020 secara resmi dihentikan.

Menurut yang dilansir laman IBTimes, Senin (14/7/2014), kabar ini pertama kali dihembuskan oleh akun pembocor informasi @evleaks. Belum ada konfirmasi apapun dari pihak Microsoft selaku empunya Nokia terkait kabar ini.



Meski begitu, banyak pihak yang meyakini kabar ini karena Microsoft diketahui memang mulai merevelosi jajaran perangkat mobile besutan Nokia. Salah satunya adalah smartphone anyar yang kabarnya bakal mengusung kode nama Lumia 830 dan menggunakan branding 'Nokia by Microsoft'.

Sebelumnya @evleaks juga pernah menyebarkan rumor yang menyebutkan bahwa Microsoft tidak lama lagi akan meluncurkan smartphone seri Lumia berbasis Android.

Namun menurut yang dilansir laman GSM Arena, rumor tersebut kurang tepat. Pasalnya banyak pihak yang meyakini bahwa Microsoft akan lebih berusaha untuk mengintegrasikan aplikasi-aplikasi Android di Windows Phone, bukan mengadopsi sistem operasi Android.

Gosip yang menyebutkan Microsoft akan berusaha mengembangkan Windows Phone untuk bisa menjalankan aplikasi Android tampaknya lebih masuk akal. Pasalnya belakangan disebutkan bahwa para penggemar Windows Phone akan segera mendapatkan kejutan dari Microsoft. Raksasa software ini diketahui tengah menyiapkan rencana besar yang berhubungan dengan sistem operasi (OS) mobile tersebut.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini