BlackBerry Diprediksi Akan Lenyap Tahun Depan

Liputan6.com, Jakarta - Sudah menjadi rahasia umum bahwa pamor BlackBerry menurun dalam beberapa tahun terakhir sejak kemunculan Android dan iPhone di pasar smartphone. Yang mengagetkan, BlackBerry diramalkan akan bangkrut tahun depan.

Sebuah survey yang dilakukan oleh situs 24/7 Wall Street mengungkapkan, merek BlackBerry diramalkan akan menghilang tahun depan. 24/7 Wall Street memasukkan merek BlackBerry dalam daftar "10 Brands That Will Disappear in 2015".

Selain BlackBerry, daftar merek yang akan menghilang juga termasuk perusahaan game Zynga, Alaska Air, perusahaan teknologi Time Warner Cable dan DirectTV, serta perusahaan pakaian Aeropostale. DirectTV dan Time Warner Cable kemungkinan akan menghilang karena merger.

Lalu, apa yang membuat merek BlackBerry diprediksi akan menghilang tahun depan? 

24/7 Wall Street menyebutkan, ini karena kinerja perusahaan yang memburuk. Menurut 24/7 Wall Street, BlackBerry sudah kehabisan nyawa. Analisis 24/7 Wall Street dibuat berdasarkan beberapa kriteria, antara lain penurunan dan kehilangan penjualan, pengumuman untuk mengakhiri bisnis, dan peningkatan beban biaya yang tak dapat ditutupi.

Selain itu, seperti yang ditulis pada laman 247wallst, ada pula kriteria perusahaan yang kehilangan sebagian besar pelanggan, dan pangsa pasar yang redup.

Laman Cnet melansir, dalam waktu lima tahun terakhir ini, pangsa pasar BlackBerry di pasar smartphone global merosot dari 19,5 persen menjadi kurang dari 1 persen pada tahun 2013 lalu. BlackBerry pun terpaksa melakukan langkah PHK hingga menutup beberapa kantor.

Meski BlackBerry memperluas platform QNX BlackBerry ke pasar industri kesehatan dan mobil, namun hal itu dinilai tidak cukup membantu. Pasalnya BlackBerry terus merosot dan dikategorikan sebagai perusahaan yang "tidak memadai lagi".

Baca selanjutnya >>>