Sukses

Dari `Preman` di Internet Hingga Tips Berbisnis Online

Setelah Kendari, Ternate dan Banyumas, kali ini Ngabubur-IT digelar di kota Malang, bekerjasama dengan komunitas BloggerNgalam.

Liputan6.com, Malang - Rangkaian acara Ngabubur-IT Internet Sehat selama bulan Ramadan sudah memasuki kota keempat. Setelah Kendari, Ternate dan Banyumas, kali ini Ngabubur-IT digelar di kota Malang, bekerjasama dengan komunitas BloggerNgalam.

Topik yang dibahas masih seputar peran internet untuk perkembangan ekonomi. Salah satu pembicara, yakni Irwin Day dari Nawala menyoroti soal keberadaan preman di internet.

Layaknya di dunia nyata, menurut Irwin di internet juga ada preman yang bisa menghambat aktivitas berjualan online. "Ini seperti jualan di toko tapi banyak preman yang mengganggu jalannya usaha," kata Irwin.

Preman yang dimaksud adalah malware (program berbahaya), phising (menjebak pengguna internet masuk ke situs tertentu untuk mencuri data pribadi) hingga scam (penipuan online). Irwin juga berbagi tips untuk mengantisipasinya. 

Pembicara lainnya, Indriyatno Banyumurti dari ICT Watch, memberikan gambaran tentang bagaimana memanfaatkan internet lebih produktif. Indriyatno juga memberikan contoh cerita sukses para pelaku bisnis internet di Indonesia, seperti Keripik Maicih, Harry van Jogja dan Teh Blontea Solo.

Sebelum terjun ke bisnis online, Indriyatno mengingatkan agar pelaku bisnis memiliki beberapa kemampuan dasar seperti browsing, email, menulis dan foto, hingga memiliki blog/website.

Di acara ini hadir pula seorang praktisi bisnis online, Faiz Fairuz. Ia memberikan tips dan trik praktis bagaimana caranya terjun ke bisnis online. Mulai dari menentukan produk, mempromosikannya, hingga pemasarannya. Faiz sendiri mengaku sudah mencoba banyak bisnis hingga akhirnya menjatuhkan pilihan berjualan roti.

Ngabubur-IT Internet tahun ini didukung oleh Google Indonesia, Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), Yayasan Nawala Nusantara, Relawan TIK, Komunitas Blogger, dan Safenet dalam penyelenggaraannya, serta Tekno.Liputan6.com sebagai media partnernya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.