Sukses

Hillary Clinton Bertandang ke Kantor Twitter

Mantan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Hillary Clinton, memiliki harapan besar untuk media sosial.

Liputan6.com, Jakarta - Mantan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Hillary Clinton, memiliki harapan besar untuk media sosial. Clinton ingin media sosial digunakan untuk berkomunikasi dan perdamaian, bukannya sebagai sebuah 'senjata'.

Harapan ini disampaikan Clinton saat mengunjungi kantor pusat Twitter di San Francisco baru-baru ini. Selain menyinggung soal media sosial, dia mendiskusikan berbagai macam hal, termasuk peran perempuan, Presiden Rusia Vladimir Putin, dan biaya pendidikan. Istri Bill Clinton ini berharap media sosial akan semakin matang seiring waktu.

"Ada banyak orang melakukan komunikasi, tapi mereka tidak mendengarkan dan melihat persamaan yang bisa dirasakan bersama-sama. Ini adalah fakta bahwa media sosial terlalu sering digunakan sebagai sebuah senjata, ketimbang kesempatan," ungkap Hillary Clinton, seperti dilansir Mashable, Selasa (22/7/2014).



Dia berharap suatu hari nanti orang-orang akan menggunakan media sosial untuk benar-benar berkomunikasi dan perdamaian. Sehingga tidak hanya digunakan untuk berdebat dan bertengkar karena perbedaan.

Clinton sendiri bukan pengguna lama media sosial. Dia bergabung dengan Twitter sekitar satu tahun lalu dan tidak memiliki laman Facebook yang diverifikasi. Namun dia dinilai cukup memahami pentingnya media sosial, khususnya untuk kampanye politik.

Selain menjadi pembicara di kantor Twitter, Clinton menyempatkan diri untuk 'bersenang-senang'. Dia berfoto bersama CEO Twitter, Dick Costolo, dan fotonya pun diposting ke Twitter.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini