Liputan6.com, California - Facebook bisa dibilang sebagai sebuah bisnis yang dibangun di atas layanan foto. Namun sang pendiri, Mark Zuckerberg, ternyata memiliki ambisi lain yang lebih besar daripada foto yaitu layanan pesan.
Chief Executive Officer (CEO) Facebook itu mengatakan bahwa meski banyak foto yang ingin di-share, tapi ada lebih banyak orang yang ingin berekspresi.
"Saya sangat bersemangat mengenai messaging," tutur Zuckerberg dalam laporan keuangan kuartal kedua 2014 Facebook, seperti dilansir Business Insider, Kamis (24/7/2014).
Menurut catatan Business Insider, selama ini foto memainkan peran penting dalam pertumbuhan Facebook. Trafik dan keterlibatan pengguna Facebook dikatakan menjulang tinggi setelah layanan tag foto dan album ada dalam jejaring sosial tersebut.
Tapi kini Zuckerberg lebih bersemangat mengenai layanan pesan. Menurutnya, ada batasan mengenai jumlah foto yang ingin di-share satu sama lain, sedangkan orang-orang selalu ingin berkomunikasi dalam beberapa bentuk.
Lebih lanjut, Zuckerberg dalam kesempatan yang sama sempat menyinggung soal fitur 'pro-anonymous'. Ia menjelaskan bahwa orang-orang merasa lebih nyaman berbagi berbagai hal dan berekspresi ketika tidak menggunakan nama.
Diungkapkannya, apa pun yang diluncurkan oleh Facebook maka perusahaan akan menjalankan tugasnya. Tugas Facebook, menurut Zuckerberg, adalah memberikan alat-alat yang dibutuhkan untuk bersosialisasi dan berkomunikasi.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.