Sukses

Facebook Pertemukan Ibu-Anak Setelah Terpisah 28 Tahun

Liputan6.com, Berdasarkan studi yang dilakukan di Amerika Serikat, Facebook menjadi salah satu media sosial yang `paling dibenci` karena membuat penggunya lupa waktu. Pun demikian, Facebook memiliki beberapa kelebihan yang bisa dimanfaatkan oleh penggunanya.

Beberapa di antaranya, pengguna berhasil menemukan bayi yang diculik dan melacak pelaku pemerkosaan lewat Facebook. Kali ini, Facebook berhasil mempertemukan seorang ibu dengan anaknya setelah terpisah selama 28 tahun.

Selanjutnya>>

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

NEXT

Berpuluh-puluh tahun yang lalu, ibu yang diketahui bernama Lesley Thompson itu memberikan anaknya, James, untuk diadopsi kepada orang lain yang kemudian ia mengetahui bahwa putranya itu sudah pindah bersama keluarganya yang baru ke New Zealand.

Setelah sekian lama tak bertemu, Lesley mencoba untuk mencari tahu keberadaan James karena takut tak akan bisa bertemu lagi. Hampir putus asa, akhirnya wanita berusia 53 tahun itu mencari putranya lewat Facebook.

Dan siapa sangka, akhirnya Lesley bertemu dengan James lewat fitur chat di Facebook. "Saya ingin bertemu dengannya secara pribadi sebelum terlambat karena Anda tidak pernah tahu apa yang akan terjadi selanjutnya," katanya seperti dikutip dari Ubergizmo, Jumat (25/7/2014).

Selanjutnya>>

3 dari 3 halaman

NEXT

Namun untuk bertemu putranya kembali, Lesley masih memiliki beberapa kendala, yang salah satunya adalah dari segi finansial. Pasalnya Lesley dan anak-anak kandungnya yang lain menetap di Inggris.

"Saya tidak yakin James bisa terbang ke Inggris sendirian karena ia pernah mengalami kecelakaan buruk ketika berusia 16 tahun. Di sisi lain, saya berharap ada orang di luar sana yang memberikan sumbangan untuk membantu membiayai penerbangannya. Itu benar-benar akan membuat mimpi saya menjadi kenyataan," ujar Lesley.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini