Sukses

Situs Berita Online Palsu Marak Beredar, Siapa Pemiliknya?

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah situs media online di Indonesia dipalsukan nama domainnya oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Beberapa situs yang dipalsukan antara lain liputan6.com, kompas.com, antaranews.com, detik.com, tempo.co, tribunnews.com.

Data dari Whois menunjukkan, pelaku menggunakan nama domain com--news.com untuk membuat situs-situs berita palsu tersebut. Selanjutnya, pelaku membuat beberapa sub-domain dengan mendompleng nama-nama media online ternama. Misalnya, liputan6.com dipalsukan menjadi liputan6.com--news.com.

Lalu siapa sebenarnya pemilik nama domain tersebut?

Dilihat dari sisi teknis, Ketua Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) bidang Sosialisasi dan Komunikasi, Sigit Widodo mengatakan, domain com--news.com didaftarkan di registrar 1and1.com.

"Kita tidak bisa melacak lebih lanjut pemilik nama domain ini karena registrar itu menyediakan fitur `private domain registration` yang memungkinkan registran pemilik nama domain tidak ditampilkan identitasnya," jelas Sigit yang dihubungi via email.

Sigit juga menuturkan, agak sulit untuk meminta 1and1.com untuk mengungkapkan identitas pemilik domain com--news.com. Sebab, registrar tersebut berasal Eropa dan memiliki cabang di belasan negara.

"Akan sangat sulit meminta mereka mematuhi permintaan dari pihak berwajib Indonesia, kalaupun masalah ini mau diselidiki," tutur Sigit.

Menurut Sigit, inilah yang membedakan domain .com dengan nama domain .id. Kalau menggunakan nama domain .id, lanjut Sigit, semua informasi akan ditampilkan secara transparan untuk publik dan tidak bisa disembunyikan. "PANDI serta seluruh registrar kami adalah institusi Indonesia yang tunduk pada hukum Indonesia," ujar pria berkacamata ini.

PANDI sendiri mengharuskan para registran pemilik nama domain untuk memberikan identitas asli saat mendaftarkan nana domain dengan melampirkan salinan dokumen identitas seperti KTP, SIM, atau paspor. Bahkan untuk beberapa nama domain seperti co.id, net.id, ac.id, desa.id, harus ada tambahan dokumen legalitas.

Meski sedikit lebih ribet, Sigit mengklaim nama domain .id tidak bisa disalahgunakan menjadi situs hoax karena identitasnya jelas. "Anonimitas di internet perlahan harus kita minimalisir karena rentan penipuan semacam ini," tutupnya.

Baca juga:
Cara Membedakan Situs Liputan6.com Asli dan Palsu
Waspadai Situs Palsu Liputan6.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini