Sukses

Facebook Bongkar Sindikat Penculikan Hewan Peliharaan

Seorang pemilik anjing telah bersatu kembali dengan hewan peliharaan kesayangannya yang diculik.

Liputan6.com, Liverpool - Seorang pemilik anjing telah bersatu kembali dengan hewan peliharaan kesayangannya yang diculik. Simba, demikian nama anjing tersebut diculik oleh orang tak dikenal dari sang pemilik Maria Smith.

Mengutip laman Mirror, Selasa (5/8/2014), penculik mengancam akan membunuh Simba jika Maria tidak menyerahkan uang tebusan sebesar £ 2.000 atau sekitar Rp 40 jutaan.

Beberapa hari kemudian, aksi penculik tersebut tercium oleh salah satu pengguna Facebook. Maria yang menetap di kawasan Diana Street, Walton, Liverpool, Inggris yakin bahwa anjing kesayangannya itu telah dicuri dan akan dijual.

"Saya membiarkan Simba main di halaman belakang dengan anjing saya yang lain. Setelah itu saya mendengar suara berisik di pintu belakang, dan ketika saya membukanya hanya ada satu anjing," kata Maria kepada Liverpool Echo.

Maria pun panik dan mengakses internet untuk melacak hewan peliharaannya yang hilang. Beberapa hari kemudian, ia dihubungi oleh pengguna Facebook yang mengaku telah ditawarkan oleh seseorang untuk membeli Simba.




"Saya mendengar kabar bahwa si penculik berkeliling di Walton untuk menjual seekor anjing kepada orang sekitar. Tak lama kemudian, salah satu pengguna Facebook menghubungi saya dan mengatakan bahwa dirinya telah ditawarkan anjing milik saya," terang Maria.

Mulanya Maria merasa takut karena sebelumnya ia diancam via telepon oleh salah satu penculik dengan mengatakan: "Kalau kamu melakukan (posting di Facebook) saya akan memotong anjing kamu hingga terpisah."

"Saya pun menawarkan mereka sejumlah uang. Tapi pada akhirnya mereka mengembalikan Simba kepada saya karena identitas mereka telah meluas di Facebook, meski pada awalnya mereka menginginkan uang tebusan sekitar Rp 40 jutaan," tambah Maria.

Maria menyebut bahwa si penculik takut namanya teridentifikasi di internet. Dua orang wanita diketahui telah mengembalikan Simba ke rumah Maria pada larut malam - sembilan hari setelah Simba dicuri pada 22 Juli 2014.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini