Sukses

Xiaomi Sukses Gulingkan Kekuasaan Samsung

Kedigdayaan Samsung di pasar smartphone berakhir setelah digulingkan oleh vendor smartphone asal Tiongok, Xiaomi.

Liputan6.com, Tiongkok - Merek Xiaomi semakin luas dikenal di pasar smartphone dunia. Meski belum lama bermain di ranah perangkat mobile, perusahaan asal Tiongkok tersebut terbukti sudah memiliki kekuatan daya tarik pasar yang sangat baik.

Laporan terbaru dari lembaga analisa pasar, Canalys menyebutkan Xiaomi sukses menggeser posisi Samsung di pasar smartphone di daratan China. Padahal, sebelumnya vendor asal Korea Selatan sangat sulit digulingkan dari tahta raja pasar ponsel Negeri Panda.

Di laporan itu, Canalys memaparkan Xiaomi telah sukses menjual 15 juta unit smartpone miliknya di daratan China sepanjang kuartal kedua 2014. Jumlah tersebut meningkat secara drastis hingga lebih dari 3 kali lipat dari periode yang sama di tahun sebelumnya.

Di laman resminya, lembaga riset itu pun mengatakan bahwa penjualan Samsung belakangan malah menurun. Secara angka penjualan, Samsung yang mencapai 15,5 juta unit di periode yang sama tahun lalu melorot menjadi hanya sekitar 13,2 juta unit.



Dari segi populartias, Xiaomi sekarang masih belum terlalu cukup terkenal di pasar Eropa maupun Amerika. Perusahaan itu sendiri sekarang masih fokus menggarap pasar Asia dalam memasarkan produknya, setelah beberapa waktu hanya menjadi pemain lokal di negara asalnya.

China sendiri bukan merupakan pasar baru bagi perangkat mobile. Jumlah penduduk yang besar membuatnya memiliki posisi kunci dari setiap produk yang ingin mencapai angka penjualan fantastik. Canalys mengungkap bahwa 4 dari 10 smartphone yang terjual di dunia terjual di China.

Pertanyaannya apakah sang raja ponsel dari Korea Selatan itu akan membiarkan tahtanya direbut Xiaomi yang terbilang pemain baru? Langkah apa yang akan dilakukan Samsung untuk mengambil kembali kejayaannya di negara dengan penduduk hampir 2 miliar tersebut?

Kita lihat saja nanti!

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini