Sukses

Ditantang Mandi Air Es, Bill Gates Bangun Tiang Khusus

Bill Gates tak mau kalah dalam memberikan dukungan kepada gerakan melawan kanker yang sedang marak

Liputan6.com, Jakarta - Tantangan 'Ice Bucket Challenge' yang dikirim oleh Pendiri Facebook, Mark Zuckerberg kepada Bill Gates langsung mendapat jawaban. Gates mengaku menerima tantangan Zuckerberg untuk menyiram dirinya sebagai dukungan kepada ALS Association yang berkampanye melawan kanker.

Pendiri Microsoft itu bahkan membuat sebuah tiang khusus untuk membuat ember pengisi air es bisa menyirami dirinya. Ia merasa bangga telah berpartisipasi dalam kegiatan sosial yang sedang banyak dilakukan orang.

Gates memang dikenal sebagai seorang dermawan. Melalui yayasan Bill & Melinda Gates, ia bersama istrinya kerap mendukung gerakan kemanusiaan dengan menyisihkan sebagian hartanya yang melimpah. Karena itu, memberi bantuan dengan siraman air es dan bantuan dana bukan suatu hal yang sulit bagi Gates.

Sebelumnya, Zuckerberg mendapat tantangan siram es demi mendukung ALS dikirim oleh Gubernur New Jersey, Chris Christie. Bos Facebook itu melakukan penyiraman, Zuckerberg melontarkan tantangan kepada Bill Gates, Sheryl Sandberg dan Reed Hastings.

Baik Zuckerberg maupun Bill Gates mengaku memilih melakukan siraman air es dan memberi sumbangan dana agar bisa membantu gerakan melawan kanker ALS (amyotrophic lateral sclerosis). Bos perusahaan teknologi lainnya yang sudah melakukan tantangan  bernama 'Ice Bucket Challenge' ialah Tim Cook, CEO Apple.

Permulaan dari kampanye siram air es ini tidak terdeteksi. Meski begitu,  perkumpulan ALS mengaku bahwa kampanye unik tersebut dimulai pada bulan lalu di New Zealand dengan tujuan utama sebagai pengalangan dana bagi para penderita kanker.

Kampanye siram air es ini terbilang sukses menggaet simpati publik secara luas. Sebab, berbagai kalangan termasuk artis dan tokoh-tokoh masyarakat sampai petinggi perusahaan terkenal ikut terkenan demam siram air es ini.

Sampai akhir minggu kemarin kampanye ini dilaporkan sudah berhasil menghimpun dana sampai sekitar US$ 10 juta atau setara dengan Rp 117,3 miliar.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini