Sukses

75.000 Perangkat iOS Terjangkit Malware `Pencuri`

Celah yang ada di iOS membuat malware dengan mudah menyusupinya untuk mengambil keuntungan

Liputan6.com, Jakarta - Perangkat buatan Apple Inc. diklaim lebih aman dari berbagai serangan malware ataupun tindakan peretas lainnya. Namun, sebuah fakta terbaru yang diungkap menunjukkan bahwa produk berlogo Apple tergigit itu tak kebal sepenuhnya.

Fakta tentang ancaman bagi perangkat berbasis iOS diungkap oleh hasil riset Virus Bulletin. Mereka menyebutkan ada 75 ribu perangkat iOS yang telah terinfeksi malware yang biasa dikenal luas sebagai AdThief atau 'Spad'.

AdThief merupakan sebuah malware yang ditujukan untuk membajak pendapatan iklan yang seharusnya ditujukan bagi pada pengembang. Peneliti bernama Axelle Apvrille menjelaskan bahwa pada bulan Maret lalu malware itu berhasil menyamar dan masuk ke Cydia Substrate extension.

Setelah menyusup, malware itu mengubah Publisher ID dari para publisher dengan sebuah mesin pencipta malware yang secara efektif bisa membelokkan penghasilan semua iklan. Publisher yang ID-nya diubah akan dirugikan karena pendapatannya akan dikirimkan ke alamat yang ditulis malware.

Laman Ubergizmo, Jumat (22/8/2014) melansir, sejauh ini sudah ada 15 SDK iklan yang telah terkena infeksi dari malware AdThief.  Yang cukup mengejutkan ialah riset itu menyebut SDK Google Mobile Ads dan Weibo masuk di dalam daftar infeksi AdThief.

Tapi, bagi para pengguna iOS tak perlu khawatir karena sebenarnya malware ini sementara ini tidak terlalu berbahaya bagi perangkat. Selain itu, perangkat iOS yang memiliki kerentanan terinfeksi AdThief ialah handset yang sudah di jailbreak.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini