Sukses

Ini Aplikasi Ponsel yang Paling Menyebalkan di Dunia

Tidak menutup kemungkinan aplikasi ini akan menjadi `Flappy Bird` berikutnya, menyebalkan tapi ingin terus dimainkan.

Liputan6.com, Jakarta - Jika Anda berniat membuat sebuah aplikasi yang menjengkelkan, kira-kira aplikasi apa yang akan Anda buat? 

Pembuat aplikasi, Daniel Zarick dan Benedict Fritz punya jawaban untuk pertanyaan itu. Mereka membuat aplikasi bernama The Shakedown. Aplikasi ini disebut Zarick sebagai "ide terbodoh yang bisa ia bayangkan".

Apa yang menjadikan aplikasi ini menarik? Jawabannya sederhana. Yang dicari adalah unsur leluconnya. Tidak menutup kemungkinan aplikasi ini akan menjadi `Flappy Bird` berikutnya, menyebalkan tapi ingin terus dimainkan.

Tugas pemain adalah mencuri poin milik orang lain dengan cara menggoyang-goyangkan ponsel. Di awal permainan, setiap pemain akan mendapat poin 10.000. Pemain dapat memilih saingan dari salah satu daftar grafik sosial mereka seperti Twitter.

Selanjutnya goyang-goyangkan ponsel dengan gerakan seperti melambai sebanyak Anda bisa untuk mencuri poin milik teman Anda. Hanya begitu permainannya. Siap-siap tangan Anda pegal.



The Shakedown saat ini tersedia untuk perangkat mobile berbasis iOS yang dapat diunduh secara gratis melalui App Store. Menurut yang dilansir Tech Crunch, Selasa (26/8/2014), aplikasi The Shakedown kabarnya akan mendarat juga di Android dalam waktu dekat.

Menurut keterangan di situs Apple Store, aplikasi ini dirilis pada 19 Agustus 2014 dengan ukuran 6,7 MB. Anda juga dapat membeli Top In-App Purchases seharga US$ 0,99 untuk melindungi skor Anda dalam rentang waktu tertentu.

Sejumlah komentar yang masuk di halaman aplikasi ini menyebutkan bahwa aplikasi ini menyenangkan. "So I'm shaking my phone like crazy and I don't know why. People are looking at me funny. #TheShakedown", tulis Tyler.

"I don’t know what #TheShakedown is but it’s on my phone," kata Alex.

"My arm is really sore from shaking my phone for the past 20 minutes, but I'm winning. #TheShakedown," komentar Daniel.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.