Sukses

HTC Bakal Pantau Gerak-gerik Xiaomi di Indonesia

HTC Indonesia menyatakan tidak khawatir dengan hadirnya primadona baru pasar smartphone, Xiaomi.

Liputan6.com, Jakarta - Primadona baru pasar smartphone, Xiaomi, akhirnya secara resmi memulai debutnya di pasar Indonesia pada hari ini. Kedatangan vendor asal Tiongkok ini rupanya juga menarik perhatian kompetitornya, HTC.

Diungkapkan Senior Marketing Specialist HTC Indonesia, Alex Pangestu, HTC tidak khawatir dengan hadirnya Xiaomi di Tanah Air. Kendati demikian, bukan berarti perusahaan asal Taiwan ini akan lepas tangan begitu saja dan tidak memperhatian kemajuan pesaingnya.

"Untuk sementara ini belum ada kekhawatiran, tapi kita lihat ke depannya akan seperti apa. Kita akan lihat perkembangan dari gerak-gerik mereka," ungkap Alex di sela-sela acara Taiwan Excellence di Plaza Senayan, Jakarta (27/8/2014).

Kehadiran Xiaomi kian memperpanjang daftar vendor smartphone asal Negeri Tirai Bambu yang memasarkan produknya di Tanah Air. Menurut Alex, dengan semakin banyaknya pilihan maka HTC akan berusaha lebih keras untuk menjadikan produknya sebagai salah satu pilihan bagi konsumen.

HTC sendiri, sambungnya, sampai akhir tahun ini akan fokus pada produk kelas menengah dengan rangkaian keluarga Desire dalam rentang harga Rp 3-5 juta, seperti Desire 816 yang dijual seharga Rp 4,5 juta. Perusahaan sampai saat ini belum memasuki pasar low-end.

Sebagai perbandingan, Xiaomi dikenal karena menyuguhkan perangkat mobile dengan spesifikasi tinggi, tapi harganya terjangkau.

"Xiaomi memang harga jual produknya murah, tapi kami sendiri memang belum main di low-end. Karena ketika konsumen membeli ponsel, mereka pasti mengharapkan pengalaman pemakaian yang baik, sehingga ini akan mempengaruhi harga jualnya," tutur Alex.

Adapun Xiaomi untuk menjangkau konsumen di Indonesia bekerjasama dengan jaringan Trikomsel sebagai distributor melalui toko-tokonya. Perusahaan yang terkenal dengan julukan 'Apple versi Tiongkok' ini memulai debutnya dengan meluncurkan smartphone Redmi 1S. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini