Sukses

Presiden Xiaomi: Kami Ingin Pelajari Indonesia Dulu

Pria berkacamata tebal itu mengaku bahwa tahap evaluasi akan dilakukan pihaknya dalam enam bulan ke depan.

Liputan6.com, Jakarta - Produsen ponsel populer asal Tiongkok, Xiaomi, hari ini resmi memasuki pasar gadget Indonesia. Perusahaan yang dikenal dengan angka penjualan produknya yang selalu fantastis itu mengaku masih ingin mempelajari pasar Indonesia dulu.

Hal itu diungkap langsung oleh Bin Lin, Co-founder sekaligus Presiden Xiaomi yang dijumpai tim Tekno Liputan6.com di acara konferensi pers peluncuran Xiaomi Redmi 1S, yang dirilis sebagai produk perdananya ke pasar smartphone Indonesia.

"Kami belum memasang target khusus untuk pemasaran produk di Indonesia karena bagaimanapun ini pasar baru yang kita masuki. Kami ingin mempelajari pasar Indonesia lebih dulu dalam beberapa waktu ke depan," ungkap Bin Lin.

Pria berkacamata tebal itu mengaku bahwa tahap evaluasi akan dilakukan pihaknya dalam enam bulan ke depan. Mantan pegawai Microsoft dan Google itu melihat Indonesia sebagai pasar potensial dan cukup penting bagi perusahaannya.

"Angka penjualan satu juta unit dalam satu tahun jadi sesuatu yang cukup menarik. Tapi terus terang kami tidak punya target khusus soal penjualan, kami yakin Indonesia merupakan pasar yang potensial," tambahnya.

Sekedar informasi, Xiaomi didirikan pada tahun 2010 sebagai pembuat antarmuka bagi sistem operasi mobile buatan Google, Android. Perusahaan ini kemudian memilih jalan lain untuk masuk ke pasar perangkat mobile dalam lini Mi dan Redmi.

Selama beberapa tahun, Xiaomi memasarkan produknya secara eksklusif di negara China. Belakangan ini, Xiaomi melebarkan sayapnya ke berbagai negara lain, termasuk Singapura, Malaysia dan Indonesia. Redmi 1S yang dibanderol Rp 1,499 juta adalah produk pertama yang dipasarkan Xiaomi di Indonesia. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini