Sukses

Kemendikbud Gelar Olimpiade Sains Nasional ke-14 di NTB

Pelaksanaan kali ini merupakan yang ke-13 yang akan melibatkan peserta didik jenjang pendidikan dasar hingga menengah.

Liputan6.com, Jakarta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tahun ini akan kembali menyelenggarakan Olimpiade Sains Nasional (OSN) dimana pelaksanaannya akan dipusatkan di Mataram, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Pelaksanaan kali ini merupakan yang ke-13 yang akan melibatkan peserta didik jenjang pendidikan dasar hingga menengah, serta kalangan guru dari seluruh wilayah tanah air.

"Sebagai bagian dari program peningkatan mutu pendidikan, pemerintah akan terus menyelenggarakan olimpade ini setiap tahun, dan bahkan mendorong keikutsertakan ke tingkat internasional," ujar Prof Ahmad Jazidie, selaku penasehat OSN dalam rilis yang diterima Liputan6.com, Selasa (26/8/2014)

Lebih lanjut, penguasaan Sains diyakini dapat mempercepat berkembangnya bangsa menuju negara maju dan unggul dalam persaingan. Dengan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, bangsa Indonesia akan semakin mampu mandiri dalam pengelolaan dan pengolahan sumberdaya alam untuk kesejahteraan bangsa.

"Untuk itu OSN diharapkan dapat menjadi wahana untuk mendorong berkembangnya minat dan motivasi generasi muda terhadap sains," ujarnya.

Dengan diterapkannya Kurikulum 2013 sejak setahun yang lalu, OSN juga dapat berperan membantu memperluas sosialisasi dan meningkatkan efektivitas pelaksanaannya di seluruh daerah. Dalam hal ini, OSN dapat mengambil peran misalnya dengan melombakan metode dan teknik pembelajaran model Kurikulum 2013 serta kreativitas lainnya karena Kurikulum 2013 menuntut lebih tinggi kreativitas pembelajaran, baik dari aspek partisipasi aktif peserta didik maupun inisiatif guru.

OSN diselenggarakan secara bergiliran dari satu provinsi ke provinsi lainnya. Dengan penyelenggaraan secara bergiliran dari satu daerah ke daerah lainnya, semangat dan prestasi peserta didik dan guru di OSN diharapkan menyebar ke seluruh wilayah Indonesia.

"OSN juga membawa pesan betapa pentingnya generasi masa depan Indonesia untuk memiliki kecerdasan secara komprehensif dan berdaya saing, yang dilandasi oleh kekuatan karakter bangsa sebagai bangsa Indonesia yang luhur dan berbudaya," pungkas Jazidie.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini